Kenalkan Ular Sejak Dini, Agar Anak Waspada




MADIUN - Mengenalkan berbagai jenis binatang dapat dilakukan sejak dini. Hal inipun memberikan keuntungan bagi anak. Selain memahami berbagai jenis satwa, anak juga mampu memberikan treatment maupun meningkatkan kewaspadaan jika menjumpai hewan tersebut.

Tak terkecuali satwa eksotis seperti ular. Hewan melata tersebut terkenal ada yang memiliki bisa (racun) maupun tidak berbisa. "Karenanya, jangan asal pegang ular," ujar Ketua Jaga Satwa Indonesia, Yonny Purwandana, Senin (22/1).

Jika anak melihat ular, lanjut Yonny, ajarkan kepadanya untuk segera menghentikan langkah. Kemudian, mundur perlahan. Selanjutnya, sampaikan kepada orang tua jika melihat ular.

Ular dengan bisa maupun tidak berbisa seringkali memiliki ciri khusus. Namun, tak semua orang awam mampu mengenalinya. Dibutuhkan pengetahuan lebih lanjut untuk dapat membedakan hal tersebut.

Namun, ciri umum yang dapat dikenali adalah ular berbisa biasanya cenderung pasif dan bergerak tenang. Bahkan, ketika ada manusia di dekatnya, dia tidak mudah berkutik.

"Karena ular berbisa memiliki senjata sehingga cenderung lebih tenang," terangnya.

Berbeda dengan ular tidak berbisa, mereka cenderung lebih agresif untuk mempertahankan diri.

Lebih lanjut, Yonny mengimbau masyarakat untuk segera meminta bantuan petugas yang ahli jika melihat ular di sekitarnya. Misalnya, petugas damkar atau tim @jagasatwaindonesia. Serta, tidak menangkap ular tanpa keahlian khusus. Apalagi, sampai membunuh.

"Senantiasa bersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular. Pel lantai dengan karbol, tutup saluran air dengan kawat ram kecil, dan potong dahan yang menjulur di dekat tembok rumah," tandasnya. (Ws hendro/irs/madiuntoday)