Komunitas Madiun Yoyo Spiner, Dari Hobi Cetak Prestasi




MADIUN - Siapa yang tak kenal dengan permainan yoyo. Mainan yang terbuat dari bahan kayu, plastik atau logam yang dihubungkan dengan suatu tali. Mainan tersebut biasanya dimainkan dengan teknik ditarik ke atas dan dilepas ke bawah. 

Kehadiran yoyo kini bukan lagi menjadi permainan tradisional, melainkan menjadi salah satu mainan modern yang digemari berbagai kalangan.

Pesatnya perkembangan yoyo di Indonesia membuat para penggemar yoyo di berbagai daerah, salah satunya Kota Madiun yang kemudian membentuk komunitas bernama Mayor (Madiun Yoyo Spinner).

Inisiatornya adalah Levian Saputra. Pada 2016 lalu dirinya berasama rekannya menginisiasi berdirinya komunitas Mayor di Kota Madiun. Tujuannya yakni untuk mewadahi para penggemar yoyo berkumpul untuk saling tukar ilmu dan cerita terkait hobi yoyo.

“Selain itu kita juga ikut lomba resmi federasi. Tahun 2023 kita ikut lomba nasional dan provinsi. Top ten di lomba tingkat nasional dan juara empat di event tingkat provinsi,” ungkap Levi.

Saat ini, setidaknya 20 anggota aktif yang kerap berkumpul untuk sharing pengalaman bersama Mayor. Mereka pun tersebar dari berbagai macam latar belakang dan daerah.

“Karena hobi ya ada yang kerjaannya beda-beda. Juga ada yang dari Kediri, Ngawi, Ponorogo, Magetan, dan sekitar Madiun,” akunya.

Lewat komunitas yoyo ini, dirinya berharap hobi yang digemarinya bisa terus berkembang dan bisa mendapatkan atensi lebih dari pemerintah setempat.

“Ingin lebih diketahui keberadaan dan keeksistensian kita disini. Peluang untuk berkarya dan berkreasi lebih diberikan,” pungkasnya.
(Ney/kus/madiuntoday)