Batik Melati Pandanwangi dan Motif Sejuta Bunga Beri Warna Khazanah Perbatikan di Kota Pendekar




MADIUN - Batik tak hanya sebagai karya seni, lebih dari itu batik bisa menjelma sebagai sebuah sarana untuk menyampaikan pesan yang berasal dari lingkungan sekitar.

Hal itu seperti yang mendasari Sutamah, salah seorang pebatik lokal asal Kelurahan Pangongangan Kota Madiun. Dua batik karyanya terinspirasi dari lingkungan tempatnya tinggal.

“Ada batik khas melati pandanwangi dan batik motif sejuta bunga. Semuanya memiliki pesan tersendiri,” akunya.

Lebih lanjut perempuan berusia 59 tahun itu bercerita, batik khas melati pandanwangi bermakna melati yang hidup, dimana setangkai melati yang bermekaran yang ujungnya berkuntum, dan bisa memberi harapan akan hadirnya bunga baru.

“Sedangkan motif batik sejuta bunga merupakan karya seni batik yang menampilkan motif rangkaian bunga beraneka rupa dan warna sebagai bagian dari slogan Madiun Kota Sejuta Bunga,” jelasnya.

Sutamah mengaku sudah membuat batik sejak 2014 lalu. Karya-karyanya pun sudah banyak peminat dan melanglang buana di berbagai daerah. Tak hanya itu, batiknya juga sudah tercatat di hak kekayaan intelektual (HKI) yang difasilitasi oleh Pemkot Madiun.

“Saat ini saya sedang kerjasama dengan Kelurahan Pangongangan untuk membuat syal dan blangkon. Kalau ada yang ingin karya saya bisa langsung datang ke kelurahan atau mengubungi saya di rumah,” tutup perempuan yang tinggal di Jalan Dieng Gang Pangeran No. 16 RT 17/RW 06, Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo itu.
(Dspp/kus/madiuntoday)