Sudah Lebih Dulu Diserahkan, Kota Madiun Satu-satunya Daerah yang Tak Dipanggil BPK ke Depan Saat Penyerahan Serentak




SIDOARJO – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur menggelar penyerahan serentak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemeriksaan Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023. Giat penyerahan serentak itu berlangsung di kantor BPK RI Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (2/5). Menariknya, Kota Madiun satu-satunya daerah yang tidak dipanggil ke depan untuk menerima LHP tersebut. Maklum, LHP Kota Pendekar sudah lebih dulu diberikan.

LHP atas LKPD 2023 Kota Madiun sudah diberikan 28 Maret 2024 lalu. Itu lantaran Kota Madiun juga lebih awal menyerahkan LKPD. Kota Madiun nyaris selalu menyerahkan LKPD diawal-awal waktu. Setiap pemerintah daerah memang wajib menyerahkan laporan keuangan maksimal tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Tahun ini, Pemerintah Kota Madiun sudah menyerahkan LKPD di bulan pertama. Bahkan pernah di minggu pertama awal tahun. Alhasil, LKPD juga lebih awal diperiksa BPK.

Hal itu juga seperti yang disampaikan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro yang memberikan sambutan di giat penyerahan serentak BPK tersebut. Andi menyebut Kota Madiun satu-satunya daerah yang tidak disebut karena sudah lebih dulu. Bahkan, Kota Madiun kala penyerahan itu hanya sendiri. Penyerahan juga berlangsung di kantor BPK. Namun, tentu tidak dengan acara seremonial besar seperti saat ini.

‘’Kota Madiun tidak dipanggil ke depan, karena sudah lebih dulu. Kemarin kebetulan pas puasa dan kita satu-satunya daerah waktu itu. Jadi hanya Kota Madiun sendiri yang diserahkan LHP-nya,’’ katanya.

Biarpun yang tercepat dalam penyerahan LKPD, laporan yang disajikan juga tetap serius. Buktinya, Kota Madiun juga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP atas LKPD tahun anggaran 2023 tersebut merupakan predikat kali ketujuh secara berturut. Menariknya, lima di antaranya selalu masuk lima yang tercepat secara nasional. Yakni, urutan tercepat kelima untuk WTP 2019 dan 2022, tercepat ketiga nasional untuk WTP 2020 dan 2023, dan urutan WTP pertama nasional di tahun 2021 silam. (dspp/agi/diskominfo)