Stabilisasi Harga Secara Berkala, DKPP Gelar Gerakan Pangan Murah Di Banjarejo




MADIUN – Sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai mengalami penurunan harga di pasaran. Namun, stabilisasi tetap dilakukan oleh Pemkot Madiun agar masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.

Salah satunya seperti kegiatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun bersama Kelurahan Banjarejo, Rabu (15/5). Keduanya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kelurahan.

‘’Kegiatan ini tujuannya untuk mendekatkan sejumlah komoditas kepada masyarakat. Tentunya, harga lebih murah. Di bawah harga pasar,’’ ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Madiun, Sumini.

Adapun bahan kebutuhan pokok yang tersedia dalam GPM di antaranya beras SPHP R56.500 per pack kemasan 5 kg, telur ayam ras Rp27.500 per kg, gula pasir Rp 17.000 per kg, minyak goreng Rp 16.000 per 1 liter, bawang putih Rp15.000 per ¼ kg, dan bawang merah Rp 9.000 per ¼ kg. Selain itu juga ada sayuran dari kebun P2L berupa terong dan sawi yang dibanderol dengan harga Rp 5.000 per 2 pack.

Dalam kegiatan tersebut, DKPP juga menggandeng Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Bulog. Pun, Bulog maupun PPI memberikan subsidi pembelian. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Ada atau tidak ada event kita melakukan GPM. Kalau ada permintaan dari pihak kelurahan, ya kita menyelenggarakan GPM di kelurahan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Banjarejo Hadi Murbiyanto berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan sembako murah tanpa harus ke pasar. ‘’Kami dekatkan supaya tidak perlu jauh-jauh ke pasar,’’ tuturnya.

Hadi pun berharap, ke depannya program serupa bisa kembali terselenggara. Serta, dengan ragam komoditas yang semakin banyak. ‘’Kami upayakan supaya lebih beragam. Sehingga, bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang sehari-hari digunakan,’’ tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)