Atlet Kota Madiun Kembali Tambah Medali Emas Kontingen Jatim di PON, Kali Ini dari Cabor Kurash




ACEH BESAR – Kontingen Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh sementara berada di posisi ketiga perolehan medali. Hingga, Kamis (19/8), Kontingen Jatim berhasil mengemas 117 emas, 114 perak, dan 121 perunggu. Nah, salah satu sumbangan medali emas itu datang dari atlet Kota Madiun. Yakni, Savira Diah Fitri Rizkianti dari cabor Kurash.

‘’Alhamdulillah sesuai target, dapat emas,’’ kata Savira melalui pesan singkat.

Savira merupakan warga Kelurahan Kanigoro. Dia bergabung di Puslatda Jawa Timur sudah sejak 2021 lalu. Savira juga turun di PON Papua 2020 yang digelar di 2021 lalu. Namun, kala itu cabor Kurash hanya pertandingan eksebisi. Nah, di PON Sumut-Aceh ini, Kurash sudah dipertandingkan secara resmi.

‘’Dari cabor Kurash, total mendapat satu emas, satu perak, dan empat perunggu,’’ ungkapnya.

Artinya, Savira merupakan satu-satunya atlet yang mendapatkan medali emas untuk kontingen Jatim cabor Kurash. Pertandingan Kurash berlangsung di Kompleks Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Aceh Besar. Pertandingan final berlangsung 12 September lalu. Perempuan 22 tahun itu menghadapi atlet dari Kaltim pada kelas 48 kilogram.

‘’Lawan kena pelanggaran yang berarti poin untuk saya. Waktu itu pelanggarannya karena pegang celana. Mungkin reflek karena dia dari atlet gulat,’’ cerita Savira.

Kurash, lanjutnya, nyaris sama seperti Judo untuk penghitungan poinnya. Bantingan mutlak yakni, seluruh punggung belakang menyentuh matras mendapatkan satu poin. Selain itu, ada bantingan yonbos atau separuh badan menyentuh matras, bantingan cala yakni badan jatuh tengkurap tapi kedua kaki lurus, dan lain sebagainya.

‘’Termasuk pelanggaran yang dilakukan, menjadi poin untuk lawannya. Seperti yang saya alami di partai final kemarin,’’ pungkasnya. (savira/agi/madiuntoday)