Apa Sih Doom Spending yang Lagi Rame di Kalangan Gen Z Itu?




MADIUN - Beberapa waktu kebelakang tengah ramai di media sosial terkait pembahasan Doom Spending. Dalam sebuah unggahan video yang viral, disebutkan dalam keterangannya bahwa Doom Spending disebut akan membuat Gen Z dan milenial mudah jatuh miskin.

Waduh, kok bisa ya. Lalu apa sih yang dimaksud dengan Doom Spending? Menurut laporan Psychology Today, doom spending terjadi ketika seseorang melakukan belanja tanpa berpikir panjang atau kegiatan menghamburkan atau mengeluarkan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu diinginkan.

Biasanya fenomena ini dilakukan sebagai jalan keluar dari stres atau bisa juga kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi dan masa depan. Individu yang melakukan Doom Spending tidak akan berat ketika mengeluarkan uang dalam jumlah yang berlebihan untuk hal-hal atau pengalaman mewah, seperti perjalanan, makan mewah dan sebagainya.

Jika Gen Z dan Milenial terjebak dalam fenomena Doom Spending, maka mereka akan merasa tidak ada gunanya menabung. Sebab dalam keyakinannya, menabung juga belum tentu dapat mencapai tujuan keuangan mereka. Itulah mengapa, mereka lebih baik hidup di masa sekarang saja dan menghamburkan uang.

Lalu, kenapa kegiatan itu bisa dilakukan oleh Gen Z dan Milenial? Jawabannya adalah Salah satunya karena stres. Dengan menghabiskan uang untuk traveling atau makan enak, maka dirasa hal tersebut akan mengurangi tingkat stres mereka.

Terapi belanja dan konsumerisme secara umum telah lama digunakan untuk kepuasan instan, terutama saat orang sedang sedih. Namun, belanja untuk hal-hal yang tidak diinginkan dapat membawanya ke tingkat yang sama sekali baru, dengan orang-orang sering kali terlilit utang atau tidak memiliki tabungan atau dana pensiun minimum. Jadi, jangan lupa untuk selalu bijak dalam menggunakan uang ya.
(Rams/kus/madiuntoday)