Konsep Work from Anywhere Bakal Diterapkan di Kota Madiun, ASN Bisa Bekerja Darimana Saja




MADIUN – Era sekarang ini, bekerja tak harus dari balik meja. Bekerja bisa dari mana saja. Tak heran konsep Work from Anywhere (WFA) pun mengemuka. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun, Noor Aflah pada Apel Pejabat, Senin (14/10). Konsep itu pun sudah disetujui Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto.

‘’Saat ini kita hidup di dalam era dengan kemajuan teknologi informasi yang luar biasa. Untuk pekerjaan tertentu atau menduduki jabatan tertentu sangat memungkinkan untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere,’’ kata Aflah.

Aflah memang menjadi inspektur dalam apel tersebut. Konsep WFA itu dirasa tepat untuk menjawab tantangan zaman sekarang ini yang dituntut untuk cepat, efektif, dan efisien. Tentu saja jika konsep tersebut dilaksanakan dengan baik dan benar.

‘’Jadi work ya. Bukan ngopi, makan, atau lainnya. Work itu ya bekerja. Misalnya, di kafe atau rumah makan tetapi sejatinya dia bekerja. Bukan sekedar nongkrong,’’ ungkapnya.

Aflah mencontohkan untuk posisi kepala dinas yang banyak harus menandatangani berkas. Hal itu bisa dilakukan dari mana saja karena di Kota Madiun sudah menerapkan tanda tangan elektronik. Artinya, tanda tangan berkas tidak harus menunggu pejabat yang dimaksud hadir di kantor. Tanda tangan bisa dilakukan bersamaan dengan giat lain. Misalnya meninjau pekerjaan di lapangan.

‘’Jadi ini bisa dibilang menindaklanjuti arahan pimpinan terkait dengan efektifitas dalam bekerja. Jadi orientasinya pada hasil kerja bukan jam kerja,’’ ungkapnya.

Konsep tersebut, lanjutnya, juga menjawab akan tuntutan zaman. Tidak hanya tuntutan untuk serba cepat, tetapi juga tuntutan akan Generasi Z atau generasi strawberry yang menginginkan kerja di tempat yang nyaman. Harapannya, bisa leih produktif. Namun, bukan berarti menghilangkan tanggung jawab.

‘’Ada istilah live balance, ya bekerja ya hiburan agar seimbang. Harapnnya tentu agar lebih produktif tetapi perlu diingat bukan berarti menghilangkan tanggung jawab,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)