Masuk Enam Besar Nasional, Kota Madiun Jalani Penilaian Lapang Bidang Kebinamargaan
MADIUN – Kota Madiun berpeluang besar meraih penghargaan di bidang Kebinamargaan. Bagaimana tidak, tim verifikator cukup dibuat kagum dengan Kota Madiun. Tim yang datang berkunjung untuk penilaian lapang mengaku banyak menemukan hal menarik di Kota Pendekar.
‘’Sejauh ini Kota Madiun amazing. Saya kaget. Saya tidak menyangka semuanya terimplementasikan di Kota Madiun,’’ kata ketua tim verifikator dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Evrellisia Rahayu, Selasa (12/11).
Berbagai hal dinilai. Mulai kelengkapan sarana dan prasarana untuk perawatan jalan, kemantapan jalan, kelengkapan pendukung di jalan raya, rekayasa lalu lintas, pembatasan tonase jalan, hingga kondisi jalan belum baik, dan lain sebagainya. Ayu -sapaannya- mengaku kagum dengan kondisi kemantapan jalan di Kota Madiun yang mencapai 97 persen lebih. Artinya, kondisi jalan kurang baik di Kota Madiun hanya sekitar tiga persen lebih.
‘’Selain kemantapan jalan, tentu dukungan Pemda juga menjadi penilaian dan di sini dukungan sudah sangat baik. Terbukti dari ketersediaan alat, dukungan anggaran, dan lain sebagainya,’’ ungkapnya.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi di antaranya, kantong parkir Jalan Jawa, kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Jalan Jambu, hingga di daerah pinggiran yakni di Jalan Tawang Suko. Tim yang terdiri dari empat orang tersebut juga telah melakukan audiensi dengan Pj Wali Kota Madiun sebelumnya.
‘’Penilaian ini dalam rangka Hari Jalan 2024. Untuk hasilnya akan kami umumkan pada peringatan Hari Jalan 20 Desember mendatang,’’ terangnya.
Seperti diketahui, Kota Madiun masuk enam besar nasional kategori pemerintah kota bersama Kota Bandar Lampung, Medan, Probolinggo, Ternate, dan Sorong. Tim selanjutnya juga akan melakukan penilaian di Kota Probolinggo. Dengan respon tim verifikator tersebut Kota Madiun berpeluang besar masuk tiga besar bahkan bisa menjadi yang terbaik untuk kategori kota. (ney/agi/madiuntoday)