Beri Pengalaman Berbeda, SMP Tara Salvia Ajak Siswa Belajar Di Kota Madiun
MADIUN - Sebanyak 70 siswa dari SMP Tara Salvia Tangerang berkesempatan belajar di Kota Madiun. Mulai Minggu (10/11) hingga Jumat (16/11) nanti mereka diajak mengenal proses belajar mengajar hingga seni budaya yang ada di Kota Pendekar.
Salah satunya seperti tampak pada kegiatan sepuluh siswa SMP Tara Salvia di Bumi Semendung bersama pelajar SMPN 11 Madiun pada Rabu (13/11). Pada kegiatan outdoor learning itu, mereka diajak melihat berbagai hal yang ada di salah satu fasilitas umum Pemkot Madiun tersebut. Seperti, lapak UMKM, kolam budidaya lele, dan sawah.
"SMP Tara Salvia ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswanya. Untuk itu, kami berusaha memberikan pelayanan belajar yang menyenangkan," ujar Kepala SMPN 11 Madiun M. Agus Setiono.
Selain ODL di Bumi Semendung, para siswa sebelumnya juga diajak membatik yang hasil karyanya akan dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Mereka juga dipasangkan dengan 1 siswa dari SMPN 11 untuk ikut dalam kegiatannya di sekolah hingga rumah sampai masuk jam makan malam.
Tak hanya di SMPN 11, kegiatan serupa juga berlangsung di enam SMPN di Kota Madiun lainnya. Yakni, di SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 6, dan SMPN 13. Masing-masing sekolah mendapatkan 10 siswa dan 2 guru dari Tara Salvia.
Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa, dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun Slamet Hariyadi mengungkapkan, ini merupakan kali kedua SMP Tara Salvia mengunjungi Kota Madiun. Sebelumnya mereka pernah datang karena tertarik dengan program pengadaan laptop bagi siswa di Kota Madiun.
"Kali ini datang lagi dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Mereka tertarik karena pembelajaran di Kota Madiun dinilai sudah maju karena berbasis digital yang dikolaborasikan dengan outdoor learning yang membuat anak-anak bisa eksplorasi dengan lingkungan sekitar," jelasnya.
Dengan kegiatan ini, Hariyadi berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa-siswi SMP Tara Salvia. Juga, menambah pengetahuan murid di Kota Madiun setelah belajar dengan komunitas berbeda.
"Semoga bisa menjadi pengalaman belajar yang baik dan memberikan manfaat bagi masing-masing sekolah," tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)