Kekurangan Petani Milenial, DKPP Dorong Pengenalan Profesi Sejak Dini Hingga Beri Subsidi Pupuk
MADIUN – Menjadi petani rupanya belum banyak diminati oleh kalangan muda-mudi di Kota Madiun. Hal inipun menyebabkan kekhawatiran minimnya regenerasi profesi tersebut di masa depan.
Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), usaha pertanian di Kota Madiun didominasi kelompok umur 55-64 tahun. Yakni, 1.029 orang. Kemudian, kelompok umur 45-54 tahun sebanyak 900 orang, dan kelompok umur 65 tahun ke atas sebanyak 852 orang.
Sedangkan, petani milenial dengan kelompok umur 35-44 tahun ada 479 orang. Kelompok usia 25-34 tahun ada 112 orang dan usia 15-24 tahun ada 8 orang.
Kondisi ini rupanya juga menjadi fokus perhatian Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Totok Sugiarto. Untuk itu, beragam upaya dilakukan agar usaha pertanian bisa menjadi profesi yang diminati oleh kalangan muda.
‘’Salah satunya dengan pengenalan profesi sejak dini,’’ ujarnya, Kamis (14/11).
Menurut Totok, edukasi pertanian kepada pelajar dimulai dari tingkat TK hingga SMP di Kota Madiun. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap Jumat berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan setempat. Tidak hanya usaha pertanian, tapi juga perikanan.
’’Dengan harapan, anak-anak muda itu nantinya sudah mempunyai ilmu dan tertarik untuk berwiraswasta di bidang pertanian dan perikanan,’’ ujarnya.
Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga terus mendukung petani di Kota Madiun melalui program subsidi pupuk. Misalnya seperti pada musim tanam ketiga tahun ini. Bantuan pupuk NPK subsidi yang disalurkan mencapai 76 ton untuk petani Kota Madiun.
’’Subsidi langsung disalurkan ke kelompok tani. Jadi, petani bisa langsung mengambil jatah pupuk mereka,’’ imbuhnya.
Dengan semakin bertambahnya petani milenial, Totok berharap dapat meningkatkan produk pertanian di Kota Madiun melalui inovasi yang mereka ciptakan.
‘’Dengan inovasi-inovasi itu harapannya produk pertanian di Kota Madiun memiliki kualitas yang lebih bagus sehingga bisa menaikkan harga jual,’’ tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)