Makin Lihai, Pelaku Penipuan Lewat WA Juga Edit Maklumat Pelayanan Untuk Menyakinkan Calon Korban




MADIUN – Pelaku penipuan dengan mencatut nama pejabat memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) makin pintar saja. Seperti kasus penipuan yang mencatut nama Lurah Nambangan Kidul Rahma Indah Heriastuti. Pelaku mengirimkan foto anak hedrosefalus untuk mengelabuhi calon korbannya.

‘’Jadi modusnya seperti minta bantuan untuk pengobatan anak sakit hedrosefalus. Tetapi ini mencatut nama bu lurah,’’ kata Admin PPID Kelurahan Nambangan Kidul Bayu Permana.

Informasi itu baru diterima pihak kelurahan, Jumat (23/5) sore. Pelaku menggunakan nomor 0877 6859 2000. Pelaku juga menggunakan foto profil dan nama Lurah Nambangan Kidul. Bedanya, pelaku juga membuat semacam maklumat pelayanan dengan mengatasnamakan Pemdes Nambangan Kidul lengkap dengan tanda tangan lurah dan stempel. Artinya, pelaku benar-benar total untuk menyakinkan calon korban.

‘’Tanda tangan bu lurah sepertinya meniru dari surat yang ada di website,’’ imbuhnya.

Pelaku mengarahkan calon korban untuk mengirimkan uang donasi ke nomor rekening tertentu. Pelaku juga menggunakan nama yayasan tertentu. Namun, nomor rekening yang diberikan atas nama seseorang. Bayu menyebut pihaknya langsung menyebar pengumuman ke grup-grup WA kelurahan dan masyarakat untuk mencegah jatuhnya korban.

‘’Mohon untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada petugas kelurahan, apalagi jika informasi dari nomor baru biarpun mengaku pejabat pemerintah,’’ pesannya.

Upaya penipuan dengan menggunakan WA memang sudah kerap terjadi. Sebelumnya, ada upaya penipuan dengan mengaku petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun. Modusnya hampir sama. Yakni, dengan menebar pesan dengan sasaran secara acak. Endingnya, meminta sesuatu. Mulai data pribadi hingga memintan untuk ditransfer sejumlah uang. Masyarakat baiknya meningkatkan kewaspadaan. (agi/madiuntoday)