58 Kepala Daerah Hadiri Rakernas JKPI XI di Yogyakarta, Wali Kota Madiun Ikut Perkuat Komitmen Pelestarian Budaya
Yogyakarta — Sebanyak 58 kepala daerah dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2025 di Kota Yogyakarta, Rabu (6/8). Wali Kota Madiun Dr. Maidi turut menghadiri kegiatan prestisius tersebut yang akan berlangsung selama lima hari, mulai 5 hingga 9 Agustus 2025.
Rakernas kali ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Ketua Presidium YKPI Muhammad Yamin HR. Dalam sambutannya, Hasto menekankan bahwa pelestarian budaya tak hanya menjadi tugas simbolis, tetapi harus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Berbudaya itu harus bisa mensejahterakan. Pelestarian budaya harus punya nilai produktivitas. Harapan kami, kegiatan JKPI di Yogyakarta menjadi momentum baru untuk mengemas budaya dan nilai historis dengan pendekatan yang lebih produktif,” tegasnya.
Dengan tema “Kota Pusaka untuk Masa Depan Berkelanjutan,” Rakernas XI JKPI menjadi forum strategis untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga warisan budaya lokal. Acara ini diikuti perwakilan dari 58 kota/kabupaten anggota JKPI dan menghadirkan berbagai agenda seperti diskusi budaya, pertunjukan seni, pameran heritage, hingga festival sastra.
Selama pelaksanaan Rakernas, peserta disuguhi beragam kegiatan tematik seperti Festival Sastra Yogyakarta, Pasar Malam Indonesia, Pameran Lawatan, Master Class Kampung Menari, Kota Baru Heritage Film Festival, Malam Street Perform, gala dinner bersama Sri Paku Alam X, hingga city tour menjelajah situs-situs pusaka di Kota Yogyakarta.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan peran penting JKPI dalam mewujudkan pembangunan kota yang berakar pada nilai-nilai sejarah dan budaya.
“Saya percaya JKPI punya peran strategis, bukan hanya sebagai penjaga pusaka, tapi penggerak yang mampu menempatkan warisan dalam membentuk masa depan kota secara cerdas dan kontekstual. Mari kita pastikan Rakernas JKPI ini dapat memantapkan arah bersama agar pelestarian yang kita lakukan bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, yang dikenal sebagai kepala daerah dengan komitmen tinggi terhadap pembangunan berbasis budaya, turut mengapresiasi gelaran Rakernas JKPI kali ini. Menurutnya, keberagaman budaya daerah adalah aset besar bangsa yang harus terus dirawat melalui kolaborasi lintas wilayah.
Rakernas XI JKPI tidak hanya menjadi ruang temu antarkepala daerah, namun juga panggung dialog budaya yang melibatkan komunitas seni, akademisi, pelajar, dan masyarakat umum. Kota Yogyakarta sebagai tuan rumah memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan kekayaan pusaka lokal sekaligus menggagas inovasi pelestarian berbasis ekonomi kreatif.
(ws hendro/kus/diskominfo)