Jadi Narsum PKKMB Unesa Kampus 5, Ini Pesan Wali Kota Dr. Maidi Kepada Ribuan Mahasiswa



MAGETAN – Wali Kota Madiun Dr. Maidi kembali menjadi narasumber di dunia perkuliahan. Kali ini, orang nomor satu di Kota Pendekar itu menjadi narasumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus 5 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Magetan. Wali kota menjadi narasumber dihadapan 1.800 lebih mahasiswa-mahasiswi baru Unesa, Rabu (20/8).


Wali kota mengaku bangga dengan Unesa. Mantan guru itu menyebut perkembangan Unesa begitu cepat dan luar biasa. Meski baru membuka di Magetan 2024 lalu, Kampus 5 sudah memiliki nyaris dua ribu mahasiswa. 


‘’Sebagai alumni sini (Unesa) saya bangga sekali. Ada kampus besar di kampung saya dan sangat luar biasa,’’ kata wali kota.


Wali Kota Dr. Maidi memang pernah mengenyam pendidikan di Unesa. Waktu itu masih bernama IKIP Surabaya. Wali kota mengambil jurusan Pendidikan Geografi dan lulus tahun 1985. Karenanya, menjadi narsum di Kampus 5 Unesa jadi ajang nostalgia bagi wali kota. Tak hanya bercerita tentang masa-masa perkuliahannya dulu, wali kota memberikan kata-kata motivasi untuk para mahasiswa. 


‘’Kunci negara maju adalah SDM berkualitas. Salah satu mewujudkannya ya melalui pendidikan. Menjadi mahasiswa adala kesempatan luar biasa. Harus dimaksimalkan,’’ pesannya. 


Wali kota juga berpesan untuk tidak cepat berpuas diri dalam menuntut ilmu. Seperti halnya wali kota yang menamatkan pendidikan hingga S3. Wali Kota Dr. Maidi menamatkan S3 saat menjabat sebagai Wali Kota Madiun periode lalu. Wali kota berharap mahasiswa sekarang juga seperti itu. Setelah selesai S1 bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Pemerintah Kota Madiun memberikan kesempatan besar kepada masyarakatnya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Salah satuya, melalui program Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM). Setidaknya sudah ada 1.000 seribu lebih yang mendapatkan program tersebut sampai saat ini. Pemkot Madiun juga mulai membuka program beasiswa untuk S2 dan S3. Namun, sementara masih untuk aparatur Pemerintah Kota Madiun.


‘’Jangan cepat puas dan teruslah belajar. Setiap ilmu yang kita dapatkan akan menjaga diri kita di masa depan,’’ ujarnya. 


Wali kota juga berpesan agar mahasiswa senantiasa mengikuti perubahan serta menjadi bagian dari perubahan. Artinya, mahasiswa tidak hanya mengikuti perubahan tetapi juga turut andil menciptakan perubahan itu sendiri. Harapannya, tidak tertinggal dan tidak menjadi korban perubahan. 


‘’Setiap detik setiap waktu dunia ini senantiasa terjadi perubahan. Jangan sampai tertinggal dan menjadi korban perubahan. Sebaliknya, harus bisa mengikuti perubahan dan ikut memberikan perubahan,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)