Pemkot Madiun Gandeng Tokoh Masyarakat Cegah Konflik Lewat Penyuluhan Politik
MADIUN – Pemerintah Kota Madiun terus berupaya membangun masyarakat yang maju, terbuka, dan sejahtera. Salah satunya melalui kegiatan penyuluhan politik dengan sasaran tokoh masyarakay, tokoh agama, hingga stakeholder terkait.
Penyuluhan yang mengusung tema Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat, Mendorong Partisipisasi Dalam Proses Demokrasi Dan Mencegah Terjadinya Konflik Sosial itu digelar di Sun Hotel, Rabu (20/8).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, hadir langsung memberikan arahan sekaligus menekankan pentingnya kesadaran politik sebagai fondasi terciptanya kondusivitas di masyarakat.
“Saya berterima kasih, di Kota Madiun tidak terjadi konflik sosial. Ini karena kita memiliki perencanaan yang jelas melalui RPJMD. Setiap langkah pemerintah memiliki dasar hukum yang kuat,” ungkap wali kota.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga memaparkan sejumlah program pembangunan yang tengah berjalan. Salah satunya pengembangan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo yang akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Ia menyebut, beberapa menteri dijadwalkan datang untuk meninjau langsung perkembangan Kota Madiun.
Lebih lanjut, wali kota menegaskan bahwa Kota Madiun kini menjadi perhatian banyak pihak karena progres pembangunan yang signifikan. Ia bahkan menargetkan Madiun masuk dalam daftar 25 kota sehat dunia.
Selain itu, wali kota juga memastikan kebijakan perpajakan tetap berpihak pada masyarakat. “Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Madiun tidak naik. Saya ingin pembangunan berjalan cepat, tapi tetap transparan dan tidak memberatkan warga,” tegasnya.
Wali Kota Maidi juga mengajak masyarakat untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi kemajuan kota. Menurutnya, keterbukaan adalah kunci mencegah potensi konflik sosial.
“Pilkada sudah selesai, mari kita hilangkan kata-kata permusuhan. Saatnya seluruh stakeholder bersatu membangun Kota Madiun. Kalau ada kekurangan, silakan beri masukan untuk perbaikan. Kita ingin Madiun mendunia,” tandasnya.
Melalui penyuluhan ini, Pemkot Madiun berharap masyarakat semakin memahami pentingnya kesadaran politik dan berpartisipasi aktif dalam menjaga persatuan. Dengan demikian, suasana kondusif dapat terjaga sehingga pembangunan kota dapat berjalan lancar.
(Bip/kus/diskominfo)