Resmikan KMP Nambangan Lor, Menko IPK: Koperasi Sukses, Masyarakat Semakin Berdaya



MADIUN – Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan Nambangan Lor diresmikan, Jumat (22/8). Koperasi yang berada di Pondok Abi Bahrun, Jalan Merpati itu diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono.


AHY –sapaan Agus Harimurti Yudhoyono– menyampaikan, peresmian koperasi merupakan rangkaian kegiatan kunjungannya di Kota Madiun. Menurut dia, KMP Kelurahan Nambangan Lor menjadi salah satu di antara 27 koperasi kelurahan yang ada di kota ini. Dengan keberadaan KMP tersebut, dia berharap koperasi mampu menjadi jangkar perekonomian masyarakat. 


‘’Dalam semangat yang sama untuk menyukseskan salah satu program strategis Presiden RI Prabowo Subianto. Menghadirkan koperasi di setiap desa dan kelurahan se-Indonesia,’’ jelasnya.


AHY menilai KMP memiliki peran penting dalam memberdayakan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Kelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, peternak, dan lain sebagainya memiliki ruang untuk memasarkan produk mereka.


Di KMP Kelurahan Nambangan Lor, misalnya. Ada berbagai produk lokal yang dipasarkan. Mulai kuliner hingga busana. Selain itu, kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan bawang juga tersedia. 


‘’Pelaku usaha bisa langsung punya akses menjual produk mereka. Masyarakat juga mudah memperoleh kebutuhan-kebutuhan dengan harga yang kompetitif dan terjangkau,’’ ungkapnya.


AHY mengaku akan ikut menyukseskan program KMP. Khususnya dukungan infrastruktur. Pun terus bersinergi bersama Pemkot Madiun dan kementerian yang lain. 


‘’Memang harus diorkestrasi bersama. Termasuk dengan Kemenko Pangan dan Kemenko Perekonomian. Ini bagus,’’ ucapnya.


Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengapresiasi Wali Kota Madiun Dr. Maidi dalam menyukseskan program presiden. Dia menilai, wali kota dapat menjadi referensi positif bagi kepala daerah lainnya. 


‘’Mudah-mudahan Pak Maidi menjadi role model untuk kabupaten/kota lainnya. Ketika koperasi sukses, masyarakat juga akan semakin berdaya,’’ tuturnya.


Sementara itu, Wali Kota Madiun Dr. Maidi menyebut sebanyak 27 KMP di seluruh kelurahan yang ada di Kota Madiun siap dioperasionalkan. Termasuk kesiapan sumber daya manusia (SDM)-nya yang telah menjalani pelatihan.


‘’Apalagi kita bekerja sama dengan Bulog dan PG Rejo Agung. Sehingga, alhamdulillah masyarakat kita semuanya bergerak,’’ ujarnya.


Sepanjang operasional KMP nanti, masing-masing koperasi di kelurahan bakal terintegrasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG). Harapannya, segala kebutuhan dapur bakal ditopang KMP. 


‘’Ke depan dapur butuh apa sudah kita kontrak dengan petani melalui KMP. Sehingga, program-program presiden ini linier,’’ pungkas Dr. Maidi.

(Rams/ggi/diskominfo)