Pelatihan Budidaya Lebah di Pangongangan, Wali Kota: Budidaya Sejalan dengan Kota Sejuta Bunga



MADIUN – Pelatihan budidaya lebah madu sampai di Kelurahan Pangongangan, Jumat (12/8). Setidaknya, ada puluhan masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut. Seperti giat serupa sebelumnya, Wali Kota Madiun, Maidi juga hadir membuka sekaligus memberikan semangat kepada peserta.
‘’Kota ini punya julukan sejuta bunga. Masyarakat harus ikut menjaga itu. Tetapi mengajak masyarakat untuk menanam bunga juga agak susah. Makanya, kita beri koloni lebah serta pelatihan budidanya. Karena lebah ini sumber makananya ada di bunga, masyarakat akan senang menanam bunga,’’ kata wali kota.
Dengan begitu kota sejuta bunga benar-benar terjaga. Selain itu, madu juga memiliki nilai kesehatan dan ekonomis yang tinggi. Madu memiliki beragam khasiat yang tidak perlu ditanya lagi. Nilai jualnya juga tinggi. Yang menarik, budidaya madu tidak mengeluarkan biaya tinggi. Sebab, lebah mencari makan secara mandiri. Tidak perlu memberi makan. Lebah sudah mencarinya sendiri. Artinya, ini tidak perlu upaya ekstra. Itu dinilai cocok dengan masyarakat Kota Madiun yang didominasi pekerja. Perawatan bisa dilakukan sepulang kerja. Hanya, tentu perlu tahu ilmunya.
‘’Kota ini akan kita jadikan pabriknya madu. Antusias masyarakat cukup baik, makanya yang semangat-semangat ini kita beri pelatihan,’’ ujarnya.
Wali kota menambahkan lahan-lahan kosong di Kota Madiun akan dimanfaatkan. Lahan yang selama ini tidur akan dibangunkan. Salah satunya dengan ditanami tanaman yang memberikan nilai ekonomis. Wali kota menyebut buah naga akan menjadi salah satu di antaranya. Buah naga dinilai cocok dengan geografis Kota Madiun. Selain itu juga sejalan dengan program yang berjalan. Yakni, Madiun Kota Sejuta Lampu. Terang lampu dapat meningkatkan produktivitas tanaman buah naga.
‘’Kita punya banyak lampu yang ternyata buah naga suka. Makanya kebun-kebun buah naga itu lampunya mesti terang. Untuk meningkatkan produktivitasnya. Nanti akan kita coba di sini,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)