Gowes Pagi, Wali Kota Keliling Tinjau KP2L hingga Bagikan Bantuan Tekan Inflasi



MADIUN – Ancaman inflasi sepertinya menjadi perhatian tersendiri Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi tersebut. Salah satunya, seperti saat kegiatan gowes bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (19/9). Wali kota meninjau KP2L, membagikan bantuan bibit, hingga membagikan minyak goreng. 


‘’Saat ini ada sedikit gejolak inflasi akibat kenaikan harga minyak dunia. Tetapi perlahan kita upayakan agar inflasi ini bisa kita tekan,’’ kata wali kota di Lapak UMKM Simander Kelurahan Pandean yang menjadi salah satu titik pemberhentian gowes. 


Wali kota menyebut imbas harga minyak dunia yang naik itu, pemerintah mengurangi subsidi BBM. Harga BBM pun naik. Nah, naiknya harga BBM tersebut sedikit memicu inflasi. Wali kota menyebut inflasi di Kota Madiun sejatinya hal biasa. Sebab, Kota Madiun sudah cukup sering mengalami inflasi. Karenanya, masyarakat tidak perlu kelewat khawatir. Pemerintah Kota Madiun telah menyiapkan berbagai kebijakan. Baik upaya jangka pendek maupun jangka menengah. 


‘’Harga barang-barang mulai naik, padahal penghasilan tetap. Karenanya, kita bagikan bibit sayuran, buah, dan lainnya. Masyarakat harus bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari secara mandiri. Paling tidak bergantung sepenuhnya dengan bantuan langsung,’’ tambah wali kota.


Bibit, lanjut wali kota, bisa ditanaman di pekarangan sendiri maupuan lahan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (KP2L). Wali kota juga meninjau KP2L di Perumahan Taman Salak. Wali kota berharap KP2L di sana bisa menjadi percontohan. Selain itu, wali kota juga meninjau kerajinan batik. Dunia usaha tentu saja juga terdampak akibat gejolak ini.


‘’Lahan yang kosong kalau bisa ditanami. Sudah saya siapkan bibitnya. Kalau bisa untuk sayur mayor kita penuhi sendiri, tidak usah beli,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)