Pita Si Kumbang Duren Jadi Cara Jitu Puskesmas Demangan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Pita Si Kumbang Duren Jadi Cara Jitu Puskesmas Demangan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
MADIUN - Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya yang berusia di bawah dua tahun, Puskesmas Demangan membuat inovasi yakni pijat untuk menstimulasi timbuh kembang dengan nama Pita Si Kumbang Duren.
Pita Si Kumbang Duren merupakan singkatan dari pijat di bawah dua tahun (baduta) stimulasi untuk tumbuh kembang dan tidur nyenyak. Kepala Puskesmas Demangan, Puspitasari mengatakan inovasi tersebut lahir sebagai upaya untuk berkontribusi mengoptimalkan tumbuh kembang dan juga pencegahan stunting.
“Tujuannya berkontribusi mengoptimalkan tumbuh kembang anak, karena usia 0-2 tahun merupakan masa emas,” terangnya.
Terpisah, Siti Nurhidayati sebagai penanggung jawab pelayanan kesehatan tradisional di Puskesmas Demangan sekaligus inovator Pita Si Kumbang Duren mengatakan bahwa inovasi ini lahir sebagai tindak lanjut pengembangan pijat tradisional.
“Dimulai dari bayi di bawah dua tahun karena ini merupakan dasar perkembangan anak. Pijat disini dilakukan oleh bidan yang sudah dilatih untuk memijat khusus tumbuh kembang ini,” ungkap perempuan yang akrab disapa Nur ini.
Inovasi ini melayani keluhan anak sembelit, rewel, susah makan, dan juga keterlambatan tumbuh kembang anak yang tidak sesuai dengan waktunya.
“Misalnya kita pernah ada pasien usia 11 bulan belum bisa duduk, setelah diterapi disini selama tiga kali bisa duduk di usia 12 bulan. Kalaupun sampai berapa kali terapi masih belum ada perkembangan, akan kami beri rujukan ke RSUD Sogaten untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Terkait jadwal pelayanan, Pita Si Kumbang Duren ada tiap hari Jumat di Pustu Josenan. Maksimal dalam satu hari hanya melayani empat hingga lima pasien dengan dikenai biaya Rp 25.000.
Melalui layanan inovasi ini pihaknya berharap bisa meningkatkan derajat kesehatan dan tumbuh kembang baduta. Selain itu juga untuk memberikan edukasi orangtua agar selalu aware dengan kesehatan anak dan selalu menstimulasi tumbuh kembang agar dapat tumbuh optimal.
(Dspp/kus/madiuntoday)