Pecel Madiun Dinobatkan Mendikbud Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Pecel Madiun Dinobatkan Mendikbud Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
MADIUN – Pecel bukan sekedar makanan khas Kota Madiun. Namun, juga telah menjadi warisan budaya tak benda di tanah air. Hal itu dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim bernomor 2194/F4/KB.09.06/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 lalu. Sertifikat tersebut lantas diserahakan Wali Kota Madiun, Maidi kepada Ketua Dekranasda Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi bertepatan dengan pembukaan Festival Pecel Pincuk 2023 di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun, Minggu (23/4).
Wali Kota Maidi menyebut pecel sudah seharusnya menjadi warisan budaya tak benda. Sebab, itu merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu. Pecel sudah menjadi makanan khas daerah Mataraman yang tersebar di wilayah yang pernah dikuasai Panembahan Senopati. Wali kota berharap dengan pengakuan dari Kemendikbud tersebut bisa semakin menguatkan bran pecel di mata nasional.
‘’Pecel kita sudah cukup dikenal luas ya. Tetapi dengan pengakuan dari Kemendikbud ini akan semakin menguatkan kota kita akan kuliner khas pecelnya,’’ jelas wali kota.
Selain itu, wali kota juga bakal menghakpatenkan minuman tape kambang. Seperti diketahui minuman tape kambang juga khas Kota Madiun. Wali kota menyebut minuman itu cukup terkenal di era dulu. Namun, perlahan mulai hilang, Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu berupaya menghidupkan kembali minuman tape kambang.
‘’Tape kambang merupakan minuman budaya kita. Minuman khas daerah kita. Zaman saya sekolah dulu, minuman tape kambang ini ada dimana-mana, mudah dijumpai bersama dengan jajanan-jajanan. Itu hilang sekarang, ini akan kita hidupkan lagi,’’ tegasnya.
Harapannya, minuman bisa semakin melengkapi khazanah kuliner Kota Pendekar. Khususnya menjadi pendamping makanan pecel. Wali kota menyebut tape kambang juga bakal menjadi daya tarik tersendiri wisatawan untuk ke Kota Madiun.
‘’Ini akan semakin melengkapi kuliner yang sudah ada. Banyak yang suka dan memang enak,’’ pungkasnya. (rams/dspp/agi/madiuntoday)