Ada Satu Polisi Ditiap RW, Polres Madiun Kota Tugaskan 436 Personil Jadi Polisi RW
MADIUN – Polisi RW resmi terbentuk di Kota Madiun. Setidaknya sebanyak 436 personil dilantik menjadi Polisi RW untuk wilayah hukum Polres Madiun Kota. Pembentukan berlangsung khidmat bersamaan apel gelar pasukan di halaman Polres Madiun Kota, Rabu (17/5).
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyebut sesuai namanya Polisi RW akan bertugas di tingkat RW. Mereka bertugas sebagai pengemban pemolisian masyarakat (Polmas) dalam rangka Kamtibmas.
‘’Polisi RW merupakan program Kabaharkam Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat (Binmas) prediktif yang merupakan bentuk integralitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas),’’ jelasnya.
Polisi RW, lanjutnya, harus mengetahui setiap permasalahan di wilayah kerjanya. Tak terkecuali potensi dan kerawanan yang mengarah pada permasalahan di permukaan. Polisi RW harus bisa mengkomunikasikan potensi masalah tersebut dengan baik. Harapannya, permasalahan bisa diselesaikan sebelum meluas.
‘’Kalau belum bisa diselesaikan kita akan menjadi penghubung untuk diteruskan ke tingkat polres. Tetapi tentu saja harapan kami hal-hal itu bisa dicegah dan tidak sampai meluas,’’ ujar mantan Tutor Madya Lemdiklat Polri itu.
Kapolres menambahkan Polisi RW juga tidak bekerja sendiri. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya akan bersinergi dengan instansi terkait. Mulai Lurah, RT, dan RW juga Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di wilayah kelurahan atau desa. Kapolres menyebut hadirnya Polisi RW bukan lantas menggantikan peran Babinkamtibmas. Namun, semakin melengkapi untuk memaksimalkan tugas.
‘’Kalau Babinsa/Babinkamtibmas lingkupnya kelurahan atau desa, ini kita perkecil lagi di tingkat RW. Harapannya, semakin memaksimalkan upaya kita bersama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat,’’ ungkanya.
Sementara itu, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto mengapresiasi dibentuknya Polisi RW tersebut. Hal itu tentu saja akan semakin mengoptimalkan upaya pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sekda berharap setiap permasalahan di masyarakat bisa dicegah sedini mungkin dengan hadirnya Polisi di tiap RW tersebut.
‘’Tentu saja ini baik sekali. Khususnya dalam upaya menjaga Kamtibmas. Potensi permasalahan bisa dideteksi sedini mungkin untuk bisa dilakukan upaya-upaya pencegahan,’’ ujarnya. (ney/agi/madiuntoday)