Bertemu Wali Kota Maidi, Dirut Jawa Pos Koran Gelar Audiensi dan Silaturahmi




MADIUN – Peran media massa memang tidak bisa dikesampingkan dalam pembangunan suatu daerah. Khususnya dalam hal penyebarluasan informasi. Segala kemajuan hingga program dan kebijakan pemerintah daerah tidak akan tersampaikan maksimal tanpa peran media. Karenanya, sinergitas dengan media wajib terus terjaga. Tidak hanya dengan media lokal, tetapi juga media nasional. Salah satunya, seperti dengan PT Jawa Pos. Pertemuan Wali Kota Madiun, Maidi dengan Direktur Utama PT Jawa Pos Koran Leak Kustiyo pun tersaji, Senin (3/7) malam. Tak hanya bersilaturahmi, Wali Kota Maidi juga berbincang banyak program ke depan.

‘’Kota Madiun, kota terbuka. Kita selalu terbuka dengan siapa saja. Khususnya dengan media. Tentu kita butuh peran media khususnya untuk penyebarluasan informasi,’’ kata wali kota.

Kota Madiun, kata wali kota, sudah banyak perubahan saat ini. Pun, perubahan sudah cukup luas dikenal masyarakat. Hal itu salah satunya karena peran media. Wali kota menyebut kerja sama Pemerintah Kota Madiun dengan perusahaan media sudah cukup terjalin baik sampai saat ini. tak terkecuali dengan Jawa Pos yang diwakilkan Jawa Pos Radar Madiun untuk di Kota Pendekar. Hal itu tentu harus terus ditingkatkan. Artinya, pemberitaan di Kota Madiun tidak hanya di skala lokal. Tetapi juga di skala nasional.

‘’Kota ini harus semakin dikenal luas. Tidak hanya di skala lokal, tapi juga nasional bahkan internasional. Ini tentu butuh peran media,’’ ujarnya.

Wali kota berharap program-program dengan Jawa Pos bisa menjadikan Kota Madiun semakin dikenal luas. Mulai dari pembangunan fisik maupun non fisiknya. Ada banyak materi yang bisa diangkat di Kota Madiun. Sebaliknya, media memiliki sarana dan kreativitas dalam mengemas informasi semakin menarik. Keduanya tentu akan memberikan dampak besar jika bisa dikolaborasikan secara optimal.

‘’Informasi itu sudah menjadi kebutuhan saat ini, masyarakat harus diberikan informas-informasi terbaru khususnya program-program pemerintah. Ini akan semakin maksimal kalau dikemas secara menarik,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)