Hadiri Rakernas Apeksi 2023, Wali Kota Harap Jadi Momen Peningkatan Kapasitas Pemimpin Untuk Kemajuan Kota




MAKASSAR – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2023 resmi dibuka di Upperhills Convention Center, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (12/7). Rakernas bertajuk "Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat" tersebut dihadiri oleh 88 wali kota serta pejabat pemerintahan dari seluruh Indonesia.

Prosesi pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang oleh Sekretaris Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, Ketua Umum Apeksi Bima Arya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) Hajar Diantoro, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Wali Kota Madiun Maidi pun turut hadir dalam momen bersejarah tersebut. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Makassar atas penyelenggaraan acara yang luar biasa.

‘’Seperti standar internasional,’’ ujarnya.

Wali kota pun berharap, forum ini bisa menjadi momen penguatan kapasitas wali kota. Sehingga, menjadi pemimpin yang lebih baik lagi ke depan. Serta, dapat meningkatkan kemajuan di daerahnya masing-masing.

Selanjutnya, wali kota juga diundang dalam event Eight Festival (F8) Makassar yang akan diselenggarakan pada Agustus mendatang. ‘’Insya Allah saya akan hadir dan mengajak masyarakat Kota Madiun sehingga semua bisa ikut menikmati kebahagiaan di Kota Makassar,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, rakernas kali bukanlah sekadar acara seremonial belaka. Karena, akan ada sejumlah substansi penting yang dibahas.


Ada tiga pesan utama yang akan dibahas dalam Rakernas XIV Apeksi. "Pertama, Apeksi konsisten mengawal otonomi. Kedua, optimistis menuju Indonesia Emas 2045. Ketiga, semangat politik pembangunan yang terkoordinasi dengan baik antara pusat dan daerah," paparnya.

Wali Kota Bogor itupun berharap hasil pertemuan kali ini bisa mendorong terwujudnya pembangunan kota yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. "Sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan," tandasnya. (WS Hendro/irs/diskominfo)