Paparkan Materi ke Tim Provinsi, TPPS Kota Madiun Optimis Target Stunting di Angka 6 Persen Tercapai Tahun ini




MADIUN – Stunting wajib terus ditekan. Karenanya, berbagai upaya penurunan stunting pun terus dilakukan. Tak hanya pemerintah daerah, tetapi juga dari pemerintah provinsi. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) provinsi pun turun untuk melakukan penilaian. Namun, penilaian dilakukan secara virtual melalui zoom meeting.

‘’Jadi ini tadi adalah penilaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kita yang dilakukan oleh tim provinsi. Harapannya, upaya bersama penurunan stunting ini bisa semakin berjalan optimal,’’ kata Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto usai memimpin penilaian di GCIO Kota Madiun, Kamis (10/8).

Sekda menyebut setidaknya terdapat delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Yang paling dasar terkait master analisa situasi (ansit). Itu, lanjutnya, merupakan data dasar layanan dan cakupan sasaran yang akan diintervensi. Sekda Soeko menambahkan di Kota Madiun setidaknya terdapat lima ribu lebih sasaran. Namun, sasaran ini tidak hanya yang stunting. Tetapi semua yang berpotensi pada stunting.

‘’Jadi lima ribu sekian ini tidak hanya yang stunting. Tetapi juga pasangan subur, ibu hamil, dan lain sebagainya. Mereka ini masuk sasaran yang akan diintervensi,’’ jelasnya.

Harapannya tentu agar tidak muncul stunting baru ke depan. Sementara itu, mereka yang terlanjur stunting diberikan penanganan khusus. Seperti penambahan asupan tambahan, pendampingan, dan lainnya. Sekda Soeko menyebut berbagai upaya juga terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Mulai Warung Stop Stunting (WSS) hingga inovasi sebaya yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

‘’Saat ini untuk stunting kita di 9,7 persen dan targetnya bisa turun di angka enam pada tahun ini. Nah, delapan aksi konvergensi tadi untuk mengawali penurunan stunting ini,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)