Banyak Dulang Prestasi, TP PKK Sukun Kota Malang Studi Banding ke TP PKK Kecamatan Kartoharjo Kota Pendekar




MADIUN - Kota Madiun kini tak hanya terkenal karena keberadaan ikon-ikon dunia yang ada di pusat kota. Lebih dari itu, sejumlah terobosan kinerja yang menghasilkan prestasi membawa daerah lain untuk studi banding ke kota ini.

Seperti rombongan TP PKK Kecamatan Sukun Kota Malang yang datang untuk belajar ke TP PKK Kecamatan Kartoharjo, Sabtu (12/8). Rombongan diterima langsung oleh Camat Kartoharjo Iroh Sumirah di Lapak Obor, Kelurahan Oro-Oro Ombo.

Berbagai pembahasan mengemuka, utamanya terkait program kerja PKK di kecamatan tersebut, hingga berbagi kiat bagaimana cara menjadi yang terbaik sehingga mendulang banyak prestasi di tingkat nasional.

Yang menjadi sorotan utamanya terkait penanganan stunting di Kota Pendekar. Dijelaskan, setidaknya terdapat delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Yang paling dasar terkait master analisa situasi (ansit).

Hal itu merupakan data dasar layanan dan cakupan sasaran yang akan diintervensi. Di Kota Madiun setidaknya terdapat lima ribu lebih sasaran. Namun, sasaran ini tidak hanya yang stunting. Tetapi semua yang berpotensi pada stunting.

Selain dengan adanya Warung Stop Stunting (WSS) hingga inovasi sebaya yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Hal tersebut kita kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, semua bergerak untuk mencapai target nihil stunting,” ungkap Camat Kartoharjo.

Sementara itu, rombongan TP PKK Kecamatan Sukun Kota Malang yang dipimpin oleh IK. Widi E Wirawan selaku camat mengatakan bangga bisa studi banding di Kota Pendekar. “Kami kesini untuk belajar. Apa yang baik kami adopsi untuk dibawa ke kota kami. Semoga darisini mampu terjalin sinergi yang baik sehingga bisa sama-sama maju,” pungkasnya.
(Ney/kus/diskominfo)