Ada Tilik Kampung, Ziarah Leluhur, hingga Wungon, Wali Kota Apresiasi Giat Bersih Desa Kelurahan Nambangan Lor




MADIUN – Rangkaian kegiatan bersih desa Kelurahan Nambangan Lor dimulai. Tradisi rutin setiap tahun tersebut dimulai dengan kegiatan wungon alias melekan, Kamis (17/8). Kegiatan juga berlanjut dengan tilik kampung dan ziarah di makam setempat. Berbagai kegiatan itu juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi.

‘’Saya terima kasih sekali, masyarakat sudah nguri-nguri budaya sekaligus menjaga kekompakan dan kerukunan,’’ kata wali kota.

Kegiatan yang berpusat di kantor Kelurahan Nambangan Lor tersebut juga sekaligus jadi ajang silaturahmi dan sosialisasi. Wali Kota Maidi menyampaikan sejumlah program kerja pemerintah khususnya yang berlokasi di Kelurahan Nambangan Lor. Salah satunya, pembangunan trotoar di Jalan Mayjend Sungkono. Selain itu, juga ada pembangunan pedestrian di saluran Pancasila. Pasar Pancasila juga direhab. Ke depan, pasar akan tampil jauh lebih menarik.

‘’Di Nambangan Lor pembangunan lengkap. Trotoar sampai kawasan Pasar Pancasila kita bangun semua,’’ ujarnya.

Usai bertatap muka dengan masyarakat, wali kota juga turut dalam giat tilik kampung dan ziarah. Tilik kampung merupakan tradisi jalan kaki keliling kampung. Namun, untuk giat tersebut orang nomor satu di Kota Pendekar itu hanya turut sampai di lokasi Makam Budug. Seperti diketahui, di makam tersebut terdapat salah seorang tokoh. Yakni, Ki Ageng Budug. Wali kota dan masyarakat jiga melakukan ziarah.

‘’Tradisi seperti ini harus terus dipertahankan. Masa lalu memang sudah berlalu dan tidak bisa kita ubah. Tetapi masa depan masih bisa kita ubah tentunya dengan belajar dari masa lalu,’’ jelasnya.

Kegiatan bersih desa di Kelurahan Nambangan Lor masih akan berlanjut. Di antaranya, selametan sedekah bumi dan dilanjut larungan yang dijadwalkan, Jumat (18/8). Berbagai hiburan juga tersaji. Salah satunya, kesenian reog. Masyarakat bisa turut meramaikan dengan menyaksikan langsung. (dspp/rams/agi/diskominfo)