Buka Seminar Pandu Digital, Wali Kota Pesan Jangan Sampai Jadi Korban Perubahan




MADIUN – Penguatan literasi digital terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Kali seminar Pandu Digital digelar, Selasa (22/8). Bertempat di aula Kelurahan Pangongangan, kegiatan dibuka Wali Kota Madiun, Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyampaikan digitalisasi sudah merupakan kebutuhan. Karenanya, digitalisasi tersebut penting untuk senantiasa didekatkan kepada masyarakat.

‘’Siapa yang tidak menyelami digital, maka akan tertinggal. Tentu kita tidak ingin masyarakat kita menjadi korban perubahan. Karenanya, harus kita dekatkan dengan dunia digital ini,’’ kata wali kota.

Mantan Sekda Kota Madiun itu menambahkan perubahan selalu mengemuka. Siapa yang tidak dapat mengikuti perubahan akan tertinggal. Dunia saat ini tengah memasuki era digital. Segela sesuatu yang konvensional perlahan mulai ditinggalkan. Masyarakat yang bertahan di era konvensional maka wajib bersiap untuk menjadi korban perubahan.

‘’Kita jangan hanya mengikuti perubahan. Harus bisa ikut merubah agar tidak menjadi korban perubahan itu sendiri,’’ ujarnya.

Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada narsumber yang telah hadir. Apalagi, narasumber kali ini ahli dari Jakarta. Karenanya, wali kota berharap peserta khususnya dari relawan TIK untuk serius mengikuti jalannya seminar. Ilmu yang didapat bisa untuk menambah kemampuan diri sekaligus nanti untuk ditularkan kepada yang lain.

‘’Kelurahan Pangongangan ini TIK-nya luar biasa ya. Kemarin dari KIM dengan inovasi literasi digitalnya juga bersaing tingkat internasional di Swiis. Ini tentu suatu kebanggaan,’’ ungkapnya.

Pemerintah Kota Madiun, juga memberikan banyak fasilitas. Salah satunya, penyediaan layanan internet. Seperti diketahui ada dua ribu lebih titik internet gratis berupa WiFi hingga di tingkat RT. Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Madiun untuk mendekatkan masyarakat pada dunia digital. Harapannya, masyarakat tak ketinggalan dan bisa melek dunia digital.

‘’Di Kota Madiun ini digitalisasinya sudah luar biasa. Tetapi ini harus terus dioptimalkan dengan menambah keilmuan seperti ini,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)