Jadi Narsum PKKMB Unipma, Wali Kota: Mahasiswa Jangan Sampai Jadi Korban Perubahan




MADIUN – Masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Madiun (Unipma) terasa spesial. Bagaimana tidak, di hari kedua PKKMB tersebut hadir Wali Kota Madiun, Maidi sebagai pembicara. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menjadi narasumber dengan tema membentuk sikap dan etika kepemimpinan yang visioner. Kegiatan yang berlangsung di Graha Cendikia itu pun tersaji menarik, Selasa (6/9).

‘’Kemajuan kota ini tidak bisa berjalan sendiri. Harus didukung dari banyak pihak. Salah satunya, kampus. Karena itu keterlibatan kampus ini penting untuk terus ditingkatkan,’’ kata wali kota.

Wali kota menyebut kampus dan kehidupan di dalamnya merupakan aset besar. Khususnya para mahasiswa yang merupakan generasi penerus di masa depan. Tak heran, wali kota memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa tersebut. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun memberikan seribu bantuan beasiswa mahasiswa (BBM) sejak beberapa tahun terakhir. 250 di antaranya direncanakan wisuda tahun ini. Pemkot Madiun kembali membuka 250 kuota BBM baru untuk menggantikan yang telah wisuda tersebut.
‘’Kemiskinan itu jodohnya kebodohan. Maka, anak-anak ini kita berikan layanan pendidikan setinggi mungkin untuk memangkas kebodohan. Dengan begitu, kemiskinan juga bisa semakin ditekan,’’ ucap wali kota di depan 1.238 peserta kegiatan PKKMB Unipma tersebut.

Wali kota berpesan agar mahasiswa-mahasiswi tersebut untuk serius menjalani perkuliahan. Jangan sampai putus di tengah jalan. Mereka sudah berada di jalan yang tepat. Apalagi, tantangan ke depan akan semakin berat. Bekal pendidikan yang tinggi tentu akan sangat membantu ke depannya.

‘’Dunia terus berubah. Jangan sampai menjadi korban perubahan, tetapi ikut ambil bagian dari perubahan itu sendiri,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)