Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sampai di Kota Madiun, Langsung Diberangkat ke Daerah Selanjutnya




MADIUN – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya sampai di Kota Madiun. Kirap bendera rangkaian peringatan Hadi Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur tersebut diterima Wali Kota Madiun, Maidi melalui gelaran upacara penerimaan di Balai Kota Madiun, Sabtu (30/9) siang. Prosesi serah terima lambang daerah Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Madiun ke Kota Madiun itupun berlangsung khidmat.

Bendera diserahkan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun kepada Wali Kota Madiun untuk kemudian diserahkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun. Tim kirab dari Kota Madiun akan membawa bendera tersebut ke Kabupaten Ponorogo yang menjadi etape selanjutnya.

Setidaknya, ada tujuh bendera yang dikirab kali ini. Yakni, Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Praja Wibawa), Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), bendera logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur, dan bendera gempur rokok ilegal.

‘’Jadi kirab ini agar masyarakat tahu, bahwa Provinsi Jawa Timur berulang tahun ke-78, sehingga semua orang di Jatim akan tahu hari ulang tahunnya. Dan sesuai tagline Gubernur Jjawa Timur, bahwa Optimis Jatim Bangkit ini artinya bahwa Jatim harus nomor satu prestasinya, termasuk di dalamnya Kota Madiun,’’ kata wali kota.

Dalam upacara tersebut Wali Kota juga membacakan Ripta Prasasti. Yakni, prasasti yang ditulis di atas daun lontar atau daun tal. Ripta Prasasti tersebut berisi amanat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Garis besarnya adalah warga Jatim diharuskan untuk bisa melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ripta Prasasti juga turut dikirab untuk kemudian diserahkan kepada kepala daerah titik selanjutnya.

Seperti diketahui, Kota Madiun merupakan daerah ke-12 yang dilalui kirab, dari yang sebelumnya berada di Kabupaten Madiun. Uniknya, sesampainya di Kota Madiun, Pataka Jer Basuki Mawa Beya itu juga disambut ratusan pelajar SD mengenakan seragam pramuka dengan membawa bendera merah putih. Penyambutan itu dilaksanakan di sepanjang pintu masuk Pahlawan Street Center (PSC). Tak hanya itu, acara penyambutan kirab pataka dimeriahkan oleh atraksi pencak silat, serta marchingband dari SMA 3 Taruna Angkasa.

‘’Kita memang menyambutnya dengan meriah, biar nggak hanya sekadar jalan saja. Dan kalau meriah, masyarakat pasti penasaran, lalu melihat, akhirnya mengerti ada kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya ini,’’ ujarnya.

Bendera pataka Jer Basuki Mawa Beya tersebut dikiran keliling ke-38 kabupaten/kota se-Jatim. Itu dimaksudkan untuk mengikat antara satu daerah dengan yang lainnya se-Jatim. Dengan total perjalanan yang ditempuh sekitar 2.001 kilometer. Harapannya terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Bendera pataka dikirab selama 18 hari, sejak 24 September dan nantinya berakhir di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (rams/agi/diskominfo)