Sambangi Warga Kurang Mampu Saat WBR, Wali Kota Serahkan Bantuan, Disambut Antusias Warga



MADIUN – Gelaran Wali Kota Bersama Rakyat (WBR) nyaris selalu menyisakan cerita menarik tersendiri. Seperti yang berlangsung di wilayah Kecamatan Taman, Kamis (27/11) malam. Selain menyapa masyarakat di Lapangan Gulun, Wali Kota Madiun Dr. Maidi juga menyambangi masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut. Wali kota menyerahkan sejumlah bantuan bersama para pejabat lainnya.


‘’Setiap gelaran WBR, saya memang meminta untuk dicarikan rumah warga yang paling tidak mampu. Yang seperti ini harus kita intervensi secara langsung,’’ kata wali kota.


Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menyambangi rumah Siti Sundari yang beralamat di Jalan Sawo Barat Kelurahan Kejuron. Selain dari keluarga kurang mampu, Siti juga tengah sakit stroke. Tak heran, Siti pun masuk program bantuan lansia ngebrok. Karenanya, bantuan tidak hanya sembako. Tetapi juga uang tunai program lansia ngebrok.


‘’Yang seperti ini harus kita perhatikan. Program-program yang kita jalankan harus mengena warga-warga yang seperti ini,’’ tegasnya.


Wali kota menambahkan program pemerintah tidak boleh asal dibuat. Namun, harus yang tepat dan bermanfaat. Seperti program Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM) yang berjalan sejak 2019 silam. Sebagian di antaranya telah rampung dan bahkan sudah bekerja. Seperti cucu Siti Sundari yang dikunjungi wali kota tersebut.


‘’Program ini bukan sekedar bantuan biaya perkuliahan. Tetapi juga investasi jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan,’’ terang wali kota.


Penerima BBM diharapkan dapat memiliki pekerjaan yang lebih baik. Seperti cucu Siti Sundari yang sudah bekerja di Kalimantan berbekal ijazah S1 Unair. Dengan pekerjaan mentereng, harapanya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. 


Program-program apik seperti itu banyak mengemuka di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi. Tak heran, Wali Kota Dr. Maidi cukup dekat dengan masyarakat. Terbukti banyak masyarakat yang antusias saat orang nomor satu di Kota Pendekar itu turun ke bawah. Beberapa di antaranya sampai menangis histeris. Hal itu juga terlihat saat menyambangi rumah Siti Sundari. Para tetangga langsung merangsek mendekat. Ada juga yang memeluk erat.


(ws hendro/agi/madiuntoday)