Wali Kota Maidi Blusukan Salurkan Bantuan Pangan bagi Keluarga Rawan Stunting




MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi kembali menyalurkan bantuan sosial. Kali ini, bantuan pangan bagi Keluarga Resiko Stunting (KRS). Simbolis bantuan diberikan Wali Kota Maidi bersamaan dengan giat gowes, Kamis (20/7). Setidaknya ada 260 penerima bantuan yang bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut.

‘’Intinya pemerintah serius dalam menangani stunting. Baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Hari ini kita menyalurkan bantuan khusus untuk keluarga rawan stunting,’’ kata wali kota.

Wali Kota Maidi sengaja menyalurkan bantuan sembari gowes. Harapannya, bisa menyampaikan langsung kepada penerima. Apalagi, penerima cukup merata di tiga kecamatan. Tidak sedikit pula yang bertempat tinggal di pemukiman padat hingga harus melewati gang-gang sempit. Dengan bersepeda, penyaluran cukup fleksibel dan efisien.

‘’Dengan turun langsung seperti ini, kita jadi tahu bagaimana kondisi riil masyarakat. Jangan kemudian hanya berupa laporan. Makanya sebagai pemimpin kita harus sering turun ke masyarakat,’’ jelasnya.

Sebanyak 260 penerima tersebut menerima bantuan pangan berupa satu ayam karkas dan sepuluh butir telur. Penyaluran bantuan juga melibatkan petugas dari Kantor Pos. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun Totok Sugiarto menyebut Bantuan kali ini merupakan penyaluran tahap kedua. Sementara tahap pertama sudah dilakukan 2 Mei lalu. Pihaknya menyebut masih ada penyaluran tahap ketiga di tahun ini.

‘’Jadi bantuan ini bukan untuk stunting. Tetapi rawan stunting. Jadi lebih kepada pencegahan,’’ ujarnya.

Totok menambahkan anak stunting sudah cukup banyak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Madiun. Pemkot Madiun memang cukup berhasil menekan stunting. Angka stunting di Kota Pendekar tercatat di angka 12,4 persen di 2021 dan tinggal 9,7 persen di 2022. Angka itu jauh di bawah prevalensi nasional sebesar 14 persen. (rams/agi/madiuntoday)