Pemkot Madiun Gulirkan Imunisasi Rotavirus untuk Bayi, Bisa Diakses Gratis di Puskesmas



MADIUN - Pemkot Madiun mulai menggulirkan program pemberian imunisasi rotavirus yang menyasar bayi di wilayahnya. Pemberian vaksinasi rotavirus dimulai sejak, Selasa (15/8) kemarin. 

Vaksinasi tersebut, berfungsi untuk mencegah infeksi rotavirus penyebab diare, muntaber atau gastroenteritis, yang ditujukan bagi bayi baru lahir sampai dua bulan.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) dr. Denik Wuryani mengatakan pemberian vaksinasi rotavirus dilaksanakan serentak di seluruh puskesmas di Kota Madiun. 

“Vaksin rotavirus ditujukan untuk bayi yang lahir mulai 16 Mei 2023,” terangnya saat meninjau pelaksanaan imunisasi di Puskesmas Tawangrejo, Rabu (16/8). 

Dijelaskan, setiap sasaran, bakal mendapat masing-masing tiga dosis vaksin rotavirus dengan jarak empat minggu antardosis. Misalnya, ketika imunisasi pertama didapat pada usia dua bulan, maka dosis berikutnya akan diberikan saat bayi tersebut berusia tiga bulan dan empat bulan, atau paling lama enam bulan.

Lebih lanjut dr. Denik mengatakan kepada para orang tua yang memiliki bayi yang lahir mulai 16 Mei 2023 untuk dipersilahkan mendatangi puskesmas terdekat agar bayinya bisa mendapatkan vaksin rotavirus. 

“Kami juga berkoordinasi dengan Posyandu agar mendata bayi-bayi di lingkungan masing-masing. Harapan kami vaksinasi ini bisa menyasar seluruh masyarakat khususnya Kota Madiun,” akunya. 

Vaksinasi rotavirus, kata Denik, akan terus dilakukan tiap minggu sesuai jadwal imunisasi anak rutin yang sudah terjadwal di tiap puskesmas yang ada di kelurahan. “Harapan kami tentu pemberian vaksin ini bisa menurunkan angka kejadian diare pada bayi dan balita,” pungkasnya. 

(Ney/kus/madiuntoday)