Narsum Evaluasi Perda Penanaman Modal, Wali Kota: Urusan Berusaha Mudah di Kota Madiun




MADIUN – Perizinan berusaha semakin dipermudah kini. Salah satunya dengan hadirnya Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Melalui aturan tersebut perizinan dibedakan berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha. Artinya, pelaku UMKM dengan tingkat usaha rendah bisa dengan mudah mengantongi perizinan berusaha. Aturan perizinan tersebut harus terus disosialisasikan agar masyarakat paham.

‘’Di Kota Madiun itu semuanya mudah. Tidak ada yang sulit. Kita fasilitasi semua,’’ kata Wali Kota Maidi saat Evaluasi Perda DPRD Kota Madiun bersama Masyarakat Tahap V 2023 terhadap Peraturan Daerah Kota Madiun 4/2015 tentang Penanaman Modal sebagaimana telah diubah dengan Perda 32/2018 di RM Dewaruci, Selasa (17/10) malam.

Pelaku usaha khususnya UMKM memang mendapat perhatian tersendiri dari Wali Kota Maidi. Tidak hanya urusan perizinan, tetapi juga perhatian dari segi fasilitas dan pendampingan. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut getol membangun tempat yang bermuara pada peningkatan ekonomi. Seperti pembangunan kawasan wisata Sumber Umis hingga lapak UMKM di tiap kelurahan. Hal itu menjadikan pelaku UMKM bisa memiliki tempat untuk menjajakan jualannya.

‘’Kita selalu dituntut untuk meningkatkan perekonomian. Bagaimana ekonomi bisa meningkatkan kalau tempat tumbuhnya ekonomi tidak dibuat dulu. Makanya, kita bangun tempat-tempat tumbuhnya ekonomi dulu,’’ jelasnya.

Di bidang pendampingan, Pemerintah Kota Madiun juga rutin memberikan pelatihan-pelatihan. Seperti pemanfaatkan platform digital. Para pelaku UMKM banyak mendapatkan pelatihan berjualan secara online, pengambilan gambar produk yang menarik, hingga menambahkan pesan promosi untuk produknya. Pemkot juga meluncurkan website khusus untuk menampung produk UMKM. Tak hanya, Wali Kota Maidi juga getol menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri untuk menjajaki pasar internasional. Hal-hal itu dilakukan agar UMKM Kota Madiun berkembang pesat.

‘’UMKM di Kota Madiun itu tidak hanya di pasar lokal. Tapi juga pasar internasional. Karena UMKM itu kalau di kota kita kepanjangannya Usaha Maju Kita Mendunia,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)