Sambut Tim Penilai Akreditasi, Wali Kota Maidi Optimis Puskesmas Sukosari Dapat Nilai Tinggi




MADIUN – Puskesmas Sukosari bersiap mengikuti penilaian akreditasi. Tim penilai lapang dari kepada surveyor lembaga independent juga telah datang di Kota Madiun. Tim disambut Wali Kota Madiun, Maidi di Aston Hotel, Kamis (19/10) malam. Wali Kota Maidi berharap penilaian bisa berjalan dengan lancar dan dengan apa adanya.

‘’Kalau memang kurang, tolong masukannya, kurangnya apa, pasti akan kita lengkapi,’’ kata wali kota.

Setiap layanan kesehatan wajib terus mengikuti akreditasi. Tak terkecuali layanan kesehatan tingkat Puskesmas. Akreditasi tersebut wajib diperbarui setiap tiga tahun sekali. Puskesmas Sukosari Kota Madiun saat berstatus akreditasi utama. Wali Kota Maidi berharap Puskesmas Sukosari bisa meraih akreditasi paripurna tahun ini.

‘’Kita sudah siap 100 persen. Puskesmas Sukosari gedungnya bagus, alat lengkap, inovasinya juga bagus. Kemarin juga dikunjungi delegasi Kenya dan Bangladesh. Semoga hasilnya juga bisa maksimal,’’ harapnya.

Tim penilai akan melakukan penilaian lapang selama dua hari. Yakni, Jumat dan Sabtu ini. Sebelumnya, penilaian sudah dilakukan secara daring Rabu lalu. Tim penilai akreditasi juga berbeda kali ini. Tim penilai biasanya dari Kemenkes. Namun, saat ini Kemenkes menyerahkan penilaian kepada surveyor dari lembaga independent yang telah diakui dan terakreditasi oleh pemerintah untuk melaksanskan survei akreditasi Puskesmas.

‘’Pada prinsipnya ini untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Semakin tinggi nilai akreditasinya, berarti pelayanan kepada masyarakat semakin baik,’’ jelasnya.

Seperti diberitakan, Puskesmas di Kota Madiun melaksanakan akreditasi ulang tahun ini. Sebab, akreditasi kali terakhir sudah lebih dari tiga tahun yang lalu. Akreditasi harusnya dilakukan 2022 lalu. Namun, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, akreditasi baru dilaksanakan tahun ini.

Setidaknya ada dua Puskesmas di Kota Madiun yang sudah meraih akreditasi paripurna sebelumnya. Yakni, Puskesmas Manguharjo dan Tawangrejo. Artinya, dua Puskesmas tersebut tinggal mempertahankan predikat dalam penilaian akreditasi kali ini. Sementara, empat Puskesmas lainnya berupaya meningkatkan status akreditasinya. Yakni, Puskesmas Sukosari, Puskesmas Demangan, Puskesmas Banjarejo, dan Puskesmas Ngegong. Keempat Puskesmas tersebut saat ini terakreditasi utama. Keenam Puskesmas sudah memiliki jadwal penilaian masing-masing. (rams/agi/diskominfo)