Berangkatkan Jalan Santai HUT ke-98 Yayasan Yohannes Gabriel, Wali Kota Sampaikan Apresiasi




MADIUN – Yayasan Yohannes Gabriel telah berusia 98 tahun. Berbagai kegiatan pun digelar untuk memperingati hari jadi yayasan. Seperti Jalan santai dan pentas seni yang berlangsung di Halaman Pastoran Santo Cornelius Jalan Ahmad Yani Kota Madiun, Jumat (27/10). Wali Kota Madiun, Maidi juga hadir memberangkatkan peserta jalan santai tersebut.

Wali Kota Maidi menyebut yayasan Yohannes Gabriel merupakan salah satu yayasan tua di Kota Madiun. Bahkan, sudah terbentuk sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lahir. Hadirnya yayasan tentu telah memberikan banyak sumbangsih untuk masyarakat dan Kota Madiun secara umum. Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu pun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya.

‘’Yayasan ini tua tetapi penampilan harus tetap muda. Harus diisi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,’’ kata wali kota.

Yayasan, lanjut wali kota, telah banyak berkontribusi khususnya dalam hal pendidikan. Khususnya pendidikan Katolik. Seperti diketahui, ada banyak sekolah di bawah naungan yayasan Yohannes Gabriel. Tidak hanya di Kota Madiun, tetapi juga diberbagai daerah lainnya. Di Kota Madiun saja, ada belasan sekolah mulai TK sampai tingkat SMA/K. Pendidikan berbasis agama tersebut tentu tidak hanya mencetak generasi unggulan secara akademik. Tetapi juga berkarakter.

‘’Hadirnya yayasan ini tentu telah banyak membantu pemerintah khususnya dalam urusan pendidikan. Karenanya, saya sampaikan terima kasih sekali kepada yayasan,’’ ujarnya.

Wali kota berharap kontribusi yang luar biasa itu untuk semakin ditingkatkan. Sebab, tantangan ke depan semakin komplek. Seperti diketahui, Indonesia tengah menuju generasi emas di 2045. Menyambut itu harus dipersiapkan dari sekarang. Anak-anak Kota Madiun, kata wali kota, tidak boleh sekedar mengikuti. Tetapi harus bisa bersaing dalam era generasi emas tersebut. Mempersiapkan itu tentu butuh kontribusi dari banyak pihak. Termasuk yayasan Yohannes Gabriel.

‘’Kita sudah harus mulai mempersiapkan dari sekarang. Pemerintah sudah memberikan sarana laptop sampai akses internet gratis juga beasiswa mahasiswa. Ini merupakan salah satu upaya kita mempersiapkan anak-anak untuk generasi emas 2045 itu,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)