Narsum FGD Tribumtranmas, Wali Kota: Aman itu Mahal




MADIUN – Aman itu mahal. Tak heran, keamanan suatu wilayah harus terus dijaga dan ditingkatkan. Mewujudkan wilayah yang kondusif tentu butuh peran bersama. Tak terkecuali masyarakat. Peningkatan peran masyarakat dalam menjaga keamanan tersebut juga terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Salah satunya melalui focus group discussion (FGD) yang di gelar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Madiun terkait peningkatan pelayanan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (tribumtranmas) di wilayah Kota Madiun. Sosialisasi yang berlangsung di rumah makan Ayam Goreng Pemuda tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi dan sejumlah wakil rakyat.

‘’Aman itu mahal. Apa-apa itu harus aman dulu. Ini tugas kita bersama untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,’’ kata Wali Kota Maidi, Senin (30/10).

Wali kota menyebut Kota Madiun sudah cukup aman saat ini. Aman dari beragam hal. Baik dari urusan kriminalitas, perkelahian, dan juga kejadian-kejadian negatif di masyarakat. Hal itu bukan hanya dari kinerja apik petugas keamanan. Tetapi juga pembangunan yang juga mendukung terwujudnya keamanan tersebut. Salah satunya, kebijakan Madiun Sejuta Lampu. Melalui program tersebut Kota Madiun jauh lebih terang dibanding sebelumnya.

‘’Semua taman penerangannya cukup. Remaja mau berbuat aneh-aneh tidak bisa. Makanya, angka dispensasi menikah dini kota kita juga rendah. Hanya ada belasan kasus. Daerah lain bisa sampai puluhan,’’ ungkap wali kota.

Urusan penerangan tersebut memang bisa berdampak luas. Mulai dari tindak asusila hingga urusan kriminalitas. Karenanya, Wali Kota Madiun menjalankan kebijakan agar Kota Madiun terang benderang ketika malam. Sedang saat siang hari, Kota Madiun berwarna-warni dengan Madiun Sejuta Bunga. Wali kota berharap masyarakat juga terus mengambil peran dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kota Madiun.

‘’Aman itu meliputi semua hal. Kalau ada satu dua warga yang bisa mengancam keamanan ya tolong diperingatkan,’’ ujarnya.

Apalagi, saat ini sedang tahun politik. Tidak menutup kemungkinan ada banyak oknum yang sengaja menghembuskan informasi yang bisa menganggu kondusifitas daerah demi kepentingan pribadi dan golongan tertentu. Wali kota berharap masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum jelas sumbernya. Hal itu bisa mengancam kondusifitas di Kota Madiun yang sudah cukup baik selama ini.

‘’Ini kota kita, tempat kita tinggal, tempat kita hidup. Mari kita jaga demi keberlangsungan ke depannya,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)