Jadi Pembina Upacara di SMKN 3, Wali Kota: Kota Kita Kota Layak Anak, Mari Kita Jaga Bersama
MADIUN – Peringatan Hari Guru SMKN 3 Kota Madiun tahun ini terasa berbeda, Senin (27/11). Bagaimana tidak, peringatan melalui upacara bendera tersebut langsung dipimpin Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru sekaligus pembina upacara hari Senin. Seperti giat sebelumnya, Wali Kota Dr. Maidi memberikan banyak arahan kepada siswa dan guru dalam amanat saat upacara tersebut.
‘’Kota ini adalah kota layak anak terbaik nasional. Maka saya ingin ini dijiwai. Kota Layak Anak ini bukan sekedar kata-kata. Tetapi harus dijalankan benar. Ini harus kita jaga,’’ kata wali kota.
Sebab, tidak dipungkiri ada berbagai kasus yang bisa terjadi di dunia pendidikan. Khususnya kasus bullying antar teman hingga siswa kepada guru. Hal itu tentu tidak mencerminkan Kota Layak Anak. Karenanya, wali kota mengajak seluruh warga sekolah untuk dapat turut menjaga predikat Kota Layak tersebut dengan baik.
‘’Ada anak-anak yang menghujat temannya, gurunya, juga sekolahnya. Ini tanda-tanda kemunduran dunia pendidikan. Tetapi saya terima kasih sekali, hal seperti itu tidak ada di sini. Ini harus terus dijaga,’’ terangnya.
Wali kota juga bercerita pengalaman yang ditemukan saat berada di Vietnam. Wali kota memang pernah menjadi pengawas sekolah dan mendapat pelatihan di Vietnam. Di sana, kata wali kota, guru sangat dihormati murid-muridnya. Saat peringatan hari guru, semua anak-anak membawa bunga untuk diberikan kepada gurunya. Selain menyalami, murid-murid juga memberikan hormati kepada guru.
‘’Guru itu memiliki tanggung jawab mentransfer ilmunya kepada murid. Haram kalau tidak hormat kepada guru,’’ tegasnya. (ney/agi/diskominfo)