Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Wali Kota Apresiasi Kepedulian Yayasan Mutiara Hati Spesial
MADIUN – Disabilitas butuh perhatian bersama. Bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari masyarakat. Seperti yang dilakukan Yayasan Mutiara Hati Spesial yang menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Madiun, Minggu (3/12). Kegiatan pun mendapat apresiasi Wali Kota Madiun, Dr. Maidi yang hadir memenuhi undangan kegiatan yang berlokasi di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun tersebut.
‘’Terima kasih sekali kepada Yayasan Mutiara Hati Spesial yang sudah menggelar kegiatan. Mereka ini memang butuh perhatian dari kita semua,’’ kata wali kota.
Kegiatan setidaknya diikuti 300 disabilitas. Beberapa di antaranya juga didampingi para orang tua. Berbagai kegiatan tersaji. Mulai jalan santai, pentas seni, hingga pengundian doorprize dan santunan. Wali kota menyebut Kota Madiun terus berbenah salah satunya untuk menuju kota ramah disabilitas. Seperti diketahui, pembangunan trotoar saat ini sudah ditambahkan jalur untuk disabilitas. Selain itu, beberapa titik di trotoar juga dibuat jalur khusus untuk akses naik dan turun para penyandang disabilitas.
‘’Kita terus berupaya memberikan pelayanan untuk disabilitas. Trotoar berjalur disabilitas semua. Ini kita perhatikan benar untuk memberikan pelayanan kepada disabilitas,’’ jelasnya.
Wali kota juga meminta masukan dan saran kepada yayasan terlebih kepada kaum disabilitas untuk kesempurnaan pembangunan ke depan. Masukan dari pengguna langsung tentu akan sangat berdampak. Wali kota ingin semua warga Kota Madiun terfasilitasi.
‘’Kita memang sudah membuat jalur disabilitas, tetapi mungkin apa yang kita buat ini masih kurang maksimal. Misalnya akses naik turunnya terlalu curam sehingga membahayakan pengguna kursi roda atau yang lainnya. Silahkan saja, kalau ada saran dan masukan untuk disampaikan,’’ harap wali kota.
Sementara terkait aturan, Eksekuti dan Legislatif juga sudah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Disabilitas. Keberadaan Raperda tersebut saat ini sedang menunggu pengesahan berada di Pemerintah Jawa Timur. Bulan ini ditargetkan sudah menjadi Perda untuk kemudian dilaksanakan.
‘’Disabilitas harus selalu semangat. Banyak yang memberikan perhatian, jangan berkecil hati. Harus terus bersemangat,’’ pungkasnya. (radit/agi/diskominfo)