Jadi Narsum Program Obrol-Obrol Jawa Pos TV, Wali Kota Sampaikan Kilas Balik Capaian Kota Pendekar




MADIUN – Capaian apik Wali Kota, Dr. Maidi dalam memimpin Kota Madiun menarik perhatian media untuk mengulasnya. Terbaru ada Jawa Pos Radar Madiun yang menggelar program obrol-obrol dengan narasumber Wali Kota Dr. Maidi. Pengambilan gambar program obrol-obrol tersebut berlangsung di Ngrowo Bening Edupark, Kamis (14/12) siang.

Berbagai hal menarik mengemuka dalam obrol-obrol tersebut. Mulai soal perubahan wajah Kota Pendekar, capaian ratusan prestasi dan penghargaan, hingga terkait suka-duka Wali Kota Dr. Maidi dalam memimpin Kota Madiun. Program berdurasi satu jam itu akan tayang di Jawa Pos TV Madiun, Senin (18/12) mendatang.

Sepanjang kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi, Kota Madiun setidaknya sudah mendapatkan 341 penghargaan dan prestasi. Ratusan penghargaan itu diraih belum sampai lima tahun. Penghargaan dan prestasi yang diraihpun bukan kaleng-kaleng. Bahkan, ada satu penghargaan yang menurut Wali Kota Dr. Maidi sangat berkesan. Yakni, Tanda Jasa Kehormatan Satyalancana Wira Karya. Wali kota menyebut capaian itu luar biasa karena tidak mudah untuk mendapatkannya.

‘’Dari sekian ribu seluruh Indonesia hanya diambil 21. Itu (penghargaan) ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres). Untuk mendapatkannya tidak mudah. Harus ada rekom Mendagri hingga Menlu. Juga harus ada klarifikasi dari Badan Intelejen Negara, KPK, Kapolri Kejagung, dan lain sebagainya,’’ kata wali kota.

Namun bagi wali kota, penghargaan tertinggi adalah kepuasan masyarakat. Penghargaan diperlukan sebagai bukti nyata kerja baik pemerintah. Tetapi penghargaan wajib disertai dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat bisa puas dengan kinerja pemerintah jika pelayanan juga semakin meningkat.

‘’Tetapi yang terpenting, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat dari beragam penghargaan dan prestasi yang telah kota kita dapatkan ini. Ini bukan hanya impian saya. Tapi harapan kita bersama,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)