Tambah Fasilitas di Pondok Pesantren, Wali Kota Resmikan Proyek Fisik Religi di Delapan Ponpes
MADIUN – Proyek fisik di Kota Madiun untuk mendukung kegiatan peningkatan SDM bukan hanya di sekolah negeri. Tetapi juga menyasar pondok pesantren. Setidaknya, ada delapan ponpes yang mendapatkan bantuan pembangunan fasilitas belajar dari Pemerintah Kota Madiun tahun ini. Proyek-proyek tersebut diresmikan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bersamaan giat gowes, Rabu (20/12).
‘’Hari ini saya meresmikan delapan proyek khusus proyek religi. Kita ada pembangunan di pondok-pondok,’’ kata wali kota.
Pembangunan tersebut mulai penambahan ruang kelas, aula pertemuan, dan lain sebagainya. Delapan pondok yang mendapatkan bantuan fisik itu yakni Ponpes Mardliyyah, Ponpes Mujaddadiyyah, dan Ponpes MBS Prof Hamka di kelurahan Demangan. Selain itu, ada Ponpes Riyadhul Jannah di Jalan Jambu, Ponpes Gading di Ringroad, Ponpes Kanzul Ulum di Kelurahan Sukosari, Ponpes Athoillah di Kelurahan Tawangrejo, dan Ponpes Salafiyah Al hudaa di Jalan Trengguli.
‘’Semua pondok kita benahi, kita selesaikan dan pembangunannya cukup bagus ya. Saya terima kasih sekali kepada rekanan yang mengerjakan,’’ imbuh wali kota.
Setiap ponpes tersebut mendapat bantuan fisik dengan anggaran berkisar Rp 400 juta. Ada juga yang di angka Rp 335 juta. Total Pemerintah Kota Madiun mengeluarkan anggaran Rp 3 miliar lebih untuk bantuan pembangunan fisik di delapan pondok pesantren tersebut. Nantinya, bangunan tersebut akan dihibahkan kepada masing-masing pondok pesantren.
‘’Kita benahi selain untuk memfasilitasi kegiatan santri dalam peningkatan SDM, juga untuk mendukung wisata religi di Kota Madiun. Tidak menutup kemungkinan nanti ada paket wisata di PRC ke masjid Kuncen dan Taman dan kemudian ke pondok-pondok. Karenanya, pondok juga harus kita perhatikan,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)