Senam Lansia Peringatan Hari Ibu, Wali Kota: Lansia Harus Sehat dan Rukun
MADIUN – Umur Harapan Hidup (UHH) di Kota Madiun cukup tinggi. Mencapai 75,40 tahun. Artinya, setiap bayi yang lahir di Kota Madiun memiliki umur harapan hidup mencapai 75 tahun lebih. Hal itu tak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dari sejak sebelum kehamilan hingga saat lanjut usia. Seperti perhatian kesehatan kepada para lansia dengan asupan makanan dan kegiatan olahraga.
‘’Lansia harus sehat. Kesehatan itu kita sendiri yang mengupayakan. Salah satunya harus mau berolahraga,’’ kata wali kota saat lomba dan senam lansia dalam rangka Hari Ibu di Lapangan Kanigoro, Sabtu (30/12).
Wali kota tak membantah ada banyak keluhan kesehatan pada usia senja. Hal itu wajar mengingat tubuh yang sudah tidak sekuat dulu. Namun, hal itu tidak boleh menjadi penghalang untuk tidak berolahraga. Keluhan kesehatan akan semakin cepat muncul ketika tubuh tidak dibuat untuk olahraga.
‘’Kalau olahraga, peredaran darah menjadi lancar. Kalau peredaran darah lancar maka tubuh lebih sehat,’’ jelasnya sembari mengajak lansia untuk juga selalu menjaga kerukunan.
Perhatian pemerintah tidak sekedar dari segi kesehatan. Tetapi juga dari segi psikologisnya. Terbaru, Pemkot Madiun membangunkan Pondok Lansia. Sesuai namanya, pondok yang berada di kawasan Bumi Semendung Kelurahan Klegen tersebut memang untuk para lansia. Mereka yang tidak memiliki keluarga yang bisa merawat bisa tinggal di sana. Setidaknya ada dua asrama saat ini. Pemerintah Kota Madiun berencana menambahnya tahun depan. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga tempat berkegiatan agar mereka tetap produktif.
‘’Lansia harus diurusi jangan malah ditinggalkan. Di Kota Madiun, lansia jangan sampai ditelantarkan. Lansia akan kita perhatikan melalui pondok lansia yang sudah kita resmikan beberapa waktu yang lalu,’’ pungkas wali kota. (ws hendro/agi/diskominfo)