Pimpin Musrenbang di Tiga Kelurahan, Wali Kota Resmikan Lapangan Voli dan Sampaikan Hasil Pembangunan
MADIUN – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi memang pekerja keras. Wali Kota Madiun yang satu ini nyaris tak mengenal hari libur. Meski hari Minggu, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut tetap memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Tidak hanya satu tetapi lima kelurahan sekaligus. Tiga di antaranya di Kelurahan Mojorejo, Kejuron, dan Kelurahan Pandean. Ketiganya dijadwal berurutan dari siang hingga sore. Paginya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga memimpin Musrenbang di Kelurahan Demangan dan Banjarejo.
Tak hanya memimpin Musrenbang, Wali Kota Dr. Maidi juga meresmikan lapangan voli di Kelurahan Mojorejo. Wali kota menyebut fasilitas olahraga memang penting. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana olahraga. Pembangunan fasilitas olahraga di tingkat kelurahan biasanya juga berangkat dari usulan warga. Artinya, pemerintah berupaya mewujudkan apa yang menjadi usulan masyarakat.
‘’Musrenbang ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan usulan dan masukan. Silahkan disampaikan,’’ kata wali kota.
Wali kota menambahkan masyarakat harus terlibat dalam pembangunan. Hal itu penting agar pembangunan bisa tepat sasaran. Kebutuhan lingkungan, kata wali kota, masyarakatlah yang paling memahami. Entah itu perbaikan jalan, saluran, hingga pemenuhan fasilitas. Seperti sarana olahraga, gedung pertemuan, dan lain sebagainya. Tak menutup kemungkinan juga sarana dan prasarana lain seperti seperti alat kesenian, seragam, atau lain sebagainya.
‘’Ada banyak keinginan masyarakat. Pada prinsipnya kita tampung semua, realisasinya menyesuaikan skala prioritas,’’ ungkapnya.
Seperti giat serupa sebelumnya, berbagai usulan mengemuka dalam Musrenbang 2024 untuk realisasi 2025 mendatang tersebut. Di antaranya, perbaikan jalan, saluran, perbaikan area makam, pavingisasi, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, dan lain sebagainya. Sementara untuk usulan non fisik mulai dari penerangan jalan umum, cermin cembung, speed bump, pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) kelurahan, hingga program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan. (rams/agi/diskominfo)