Banyak Tamu Ingin Bertemu, Wali Kota Layani Empat Audiensi Sekaligus Secara Bergantian




MADIUN – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi pribadi yang sibuk. Setiap hari, nyaris ada saja tamu yang ingin bertemu. Tak hanya satu, tetapi bisa langsung beberapa tamu sekaligus. Seperti yang terlihat di Balai Kota, Rabu (31/1). Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut melayani empat audiensi sekaligus. Mereka dilayani secara bergantian secara kontinyu.

Pertama Wali Kota Dr. Maidi bertemu dengan Axcelya Mayra N, salah seorang mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer). Dalam pertemuan singkat tersebut sang mahasiswa berkonsultasi terkait skripsi yang tengah dia kerjakan. Kebetulan skripsi tersebut berkaitan dengan salah satu program yang berjalan di Kota Madiun. Yakni, terkait perlindungan hukum bagi pekerja dengan gaji di bawah upah minimum. Di Kota Madiun, terdapat perlindungan bagi pekerja dengan program JKK-JKM.

Kedua, mantan Sekda Kota Madiun tersebut bertemu dengan Kepala Operasional PT Pertamina (Persero) Depo Madiun, Kadek Dwi Arianto. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi sekaligus perkenalan diri. Kadek Dwi Arianto baru saja menjabat sebagai Kepala Depo Pertamina Madiun per Januari ini. Pun, baru mulai bekerja di Madiun pada 20 Januari kemarin. Dalam pertemuan tersebut wali kota juga langsung berpesan untuk selalu menjaga keamanan stok khususnya elpiji dan BBM untuk wilayah Kota Madiun. Apalagi, sebentar lagi bakal ada event besar. Yakni, Pemilu 2024 serta Ramadan dan Lebaran.

Ketiga, Wali Kota Dr. Maidi bertemu dengan tim Trans TV terkait penawaran kerja sama iklan. Tim marketing dari Jakarta tersebut datang untuk menawarkan program-program khusus. Penawaran tersebut tentu disambut baik wali kota. Apalagi, Kota Madiun banyak kemajuan di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi. Wali kota pun menyilahkan untuk memasukkan proposal pengajuan. Promosi di media massa penting agar kemajuan daerah bisa lebih terekpose. Harapannya, keberadaan Kota Madiun semakin banyak diketahui dan orang tertarik untuk datang.

Terakhir, wali kota juga menggelar audiensi dengan komisioner Bawaslu Kota Madiun. Pertemuan tersebut terkait pelaporan Ketua Bawaslu akan progres pengawasan yang dilakukan. Selain itu, juga permohonan bantuan untuk penertiban alat peraga kampanye (APK) yang melanggar. Penertiban rencananya akan dilaksanakan mulai dalam waktu dekat dengan melibatkan petugas dari Satpol PP dan Damkar Kota Madiun. Dalam laporan tersebut setidaknya ada ratusan APK yang melanggar. (rams/agi/diskominfo)