Cek Lokasi Usulan Pembangunan, Wali Kota Pastikan Pembangunan Tepat Sasaran
MADIUN – Pembangunan fisik di Kota Madiun harus tetap sasaran dan sesuai skala prioritas. Karenanya, setiap usulan yang mengemuka wajib dilakukan peninjauan. Tak tanggung-tanggung, pengecekan lokasi usulan pekerjaan fisik tersebut ditinjau langsung Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Menariknya, pengecekan usulan pembangunan di wilayah Kecamatan Kartoharjo tersebut dilakukan sembari gowes bersama, Kamis (1/2).
‘’Proyek yang sudah dan akan dikerjakan, kita cek semua. Jangan sampai tidak sesuai dengan yang direncanakan. Khususnya yang mau akan dikerjakan ini bisa benar-benar tepat sasaran,’’ kata wali kota.
Ada banyak titik yang ditinjau. Khususnya, yang akan dilakukan pembangunan. Mulai drainase, pavingisasi, dan lampunisasi. Tak heran, rute gowes hingga memasuki gang-gang kecil. Wali kota menyebut calon lokasi pembangunan wajib dicek untuk efisiensi pekerjaan. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu tidak ingin pekerjaan tak sesuai hingga harus diulang kembali.
‘’Jangan sampai keliru kemudian harus dibongkar. Tidak efisien. Kasihan kalau harus diulang, apalagi yang mengerjakan nanti kan pokmas (kelompok masyarakat) dan waktunya mepet,’’ jelasnya.
Wali kota juga langsung memberikan arahan di lokasi jika dirasa ada yang kurang tepat. Seperti jarak titik lampunisasi. Ada beberapa jarak tiang PJU yang dirasa terlalu dekat. Wali kota menyebut jarak antar PJU yang terlalu dekat dirasa kurang efektif. Pun, bisa dipindahkan untuk menjangkau titik lain.
‘’Ya jangan di bawah sepuluh meter lah. 20 meter masih cukup terang itu. Kalau dibuat seperti itu, terangnya dapat, rapinya juga dapat dan bisa menjangkau titik lain,’’ ujarnya.
Tak hanya meninjau lokasi pembangunan, wali kota juga melihat kondisi masyarakat. Khususnya, para lansia. Wali kota juga memberikan bantuan Sembako dan juga minyak kepada masyarakat. Tak hanya itu, mantan Sekda Kota Madiun itu juga mendengarkan keluh kesah masyarakat.
‘’Saat ini kita kan juga sedang menyusun anggaran untuk 2025, kita dengarkan masukan dari masyarakat secara langsung,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)