Pekan Panutan PBB, Wali Kota: Bayar PBB di Kota Madiun Mudah dan Dapat Hadiah




MADIUN – Masyarakat berhak mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang layak dari negara. Namun, masyarakat juga memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Tak heran, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi mengimbau masyarakat wajib pajak untuk segera menunaikan kewajibannya tersebut. Tak terkecuali pajak bumi dan bangunan (PBB). Apalagi, di Kota Madiun PBB tidak mengalami peningkatan meski nilai jual objek pajak (NJOP) terus mengalami peningkatan.

‘’Kota kita ini semakin ramai dan nilai aset, entah itu tanah atau rumah dan bangunan juga terus naik. Tetapi biarpun begitu, pajaknya sementara kita sesuaikan dulu. Kita hampir 15 tahun (besaran) pajak tidak naik,’’ kata wali kota usai giat Pekan Panutan Pajak PBB di GCIO Kota Madiun, Rabu (13/3).

Wali kota berharap kemurahan itu dimanfaatkan wajib pajak. Sebab, nilai pajak harusnya mengikuti NJOP. Namun, di Kota Madiun, besaran pajak belum ada kenaikan. Selain itu, pembayaran juga semakin mudah kini. Pembayaran bisa dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web. Aplikasi bernama Sistem Informasi Pelayanan PBB
Kota Madiun (SIP-PBBKU) itu sudah bisa diakses dari sekarang.

‘’Ya berharap masyarakat segera bayak pajak. Sekarang pembayaran mudah dan dapat hadiah. Pajak ini untuk kita bersama,’’ jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkot Madiun melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) juga menyiapkan souvenir menarik kepada wajib pajak. Setidaknya, ada sebanyak lima ribu payung untuk wajib pajak yang beruntung. Wali kota berharap wajib pajak untuk segera melaksanakan kewajibannya tersebut.

‘’Pajak penting untuk pembangunan. Pajak ibarat darah dalam tubuh. Ketika aliran darah kurang lancar, tubuh juga akan sakit. Begitu juga dengan negara jika tanpa pajak,’’ (ws hendro/agi/diskominfo)