Jamaah Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Hakim Membludak, Wali Kota: Banyak yang Mudik, Ini Karena Keberhasilan Pembangunan




MADIUN – Ramadan 1445 hijriah telah berakhir, hari lebaran pun berganti hadir. Pemerintah sudah menetapkan 1 Syawal 1445 hijriah jatuh pada Rabu (10/4). Umat muslim pun melaksanakan Salat Idul Fitri pagi ini. Tak terkecuali Wali Kota Madiun, Dr. Maidi beserta jajaran pejabat Pemerintah Kota Madiun yang melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. Masyarakat juga melaksanakan salat Ied di masjid terbesar Kota Pendekar tersebut. Jamaah tampak membludak sampai di sisi barat Alun-alun Kota Madiun hingga di miniatur monas yang berada di tengah.

Orang nomor satu di Kota Pendekar itu pun menyampaikan terima kasih atas kedatangan di Kota Madiun. Membludaknya jamaah memang seperti yang telah diprediksi sebelumnya. Selain karena sudah tidak lagi pandemi Covid-19, banyak perubahan di Kota Madiun menjadi daya tarik tersendiri. Banyak warga Kota Madiun yang merantau akhirnya pulang karena penasaran dengan kondisi Kota Madiun saat ini.

‘’Sesuai prediksi banyak yang pulang. Kemajuan pembangunan kota ini memang menjadi daya tarik tersendiri,’’ kata wali kota.

Wali kota menyebut banyak warga kota yang berada di luar kota tapi tertahan untuk pulang kampung pada lebaran-lebaran lalu. Tetapi pada lebaran kali ini banyak yang menyempatkan untuk pulang kampung. Wali kota menyebut salah satunya karena hadirnya pembangunan. Di Kota Madiun, memiliki banyak perubahan saat ini. Hal itu menjadikan Kota Madiun semakin menarik.

‘’Warga Kota Madiun di luar sana sangat mencintai Kota Madiun, mereka pulang untuk melihat Kota Madiun, terima kasih sekali,’’ ujarnya.

Wali kota juga tak menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilfan. Sebagai pemimpin, lanjut wali kota, tentu ada banyak hal maupun kebijakan yang belum menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, wali kota menegaskan segala kebijakan tentu demi kebaikan Kota Madiun. Hal itu dapat terlihat dari perkembangan kota saat ini. Kota Madiun banyak dikunjungi wisatawan saat ini. Hal itu tentu membawa keuntungan tersendiri bagi perekonomian Kota Madiun.

‘’Dalam Idul Fitri ini ada kesempatan menyampaikan permohonan maaf manakala ada gesekan-gesekan. Baik gesekan perasaan maupun gesekan perkataan dan perbuatan. Saya mohon maaf lahir dan batin,’’ pungkasnya. (ws hendro/ney/agi/diskominfo)