Terus Berlanjut, WBR Jadi Ajang Serap Aspirasi dan Silaturahmi Bersama Warga




MADIUN - Giat Wali Kota Bersama Rakyat (WBR) terus berlanjut. Kali ini Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Kartoharjo, Sabtu (20/4) malam.

Acara yang digelar di Lapangan Rejomulyo itu menjadi sarana warga untuk lebih dekat dengan kepala daerahnya. Seperti saat wali kota berbincang langsung dengan lansia. Berbagai pembahasan mengemuka dalam kesempatan tersebut.

Wali kota menyebut, lansia di Kota Madiun harus menjadi prioritas. Jangan sampai ada yang terlantar. Orang nomor satu di Kota Madiun itu menambahkan, lansia mendapat banyak perhatian. Di antaranya bantuan bagi lansia ngebrok.

“Lansia di Kota Madiun tidak perlu susah. Lansia dapat banyak perhatian. Diberikan bantuan Rp 2 juta tiap tiga bulan sekali,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lansia juga dapat bantuan makanan siap saji. Mereka dapat jatah dua kali dalam sehari. Artinya, lansia tidak perlu khawatir akan keberlangsungan hidupnya.

Untuk urusan rohani, Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi juga mendirikan pondok lansia. Lansia bisa tinggal di pondok itu untuk mendapatkan perhatian kesehatan dan kerohanian.

‘’Lansia benar-benar kita perhatikan. Yang benar-benar memprihatinkan, tidak ada yang merawat, bisa ke pondok. Di sana kita perhatikan kesehatan dan ibadahnya. Pokoknya jangan sampai terlantar,’’ jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut wali kota juga menyerahkan bantuan kepada yatim piatu berupa sembako dan uang saku sebanyak 10 bantuan dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 10 penerima.
(Rams/kus/diskominfo)