Seminar Penanaman Modal, Wali Kota: Kita Terbuka Kepada Investor




MADIUN – Kota Madiun cukup menarik di mata investor. Tak heran nilai investasi di Kota Madiun juga cukup besar. Selama 2023 lalu, nilai investasi di Kota Pendekar mencapai Rp 236,3 miliar. Berbagai upaya pun terus ditingkatkan. Salah satunya melalui seminar penanaman modal yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun, di Aston Hotel, Selasa (23/4). Seminar semakin menarik dengan kehadiran para narasumber jempolan. Tak terkecuali, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

‘’Kota yang hidup itu kota yang diminati investor. Supaya investor ini mau datang, pemerintah harus hadir dulu,’’ kata wali kota.

Pemerintah daerah harus menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari infrastruktur, sarpras, dan kemudahan-kemudahan lainnya. Hal itu penting agar investor nyaman. Wali kota mencontohkan kemudahan akses jalan. Hal itu bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor sebelum masuk berinvestasi.

‘’Kalau akses jalannya rusak bisa saja mereka tidak mau datang. Makanya pemerintah harus hadir dulu. Jalan-jalan kita benahi, sarpras kita penuhi,’’ ungkapnya.

Berbagai upaya peningkatan investasi tersebut memang sudah dilakukan pemerintah Kota Madiun dari tahun ke tahun. Terbukti, adanya peningkatan nilai investasi di Kota Madiun. Realisasi investasi untuk 2022 sebesar Rp 214,4 miliar. Sementara realisasi 2023 sebesar Rp 236,3 miliar. Artinya, ada peningkatan sekitar Rp 21,9 miliar. Pun, realisasi di kedua tahun tersebut juga melebihi target. Investasi pada 2022 ditarget Rp 193 miliar. Semetara 2023 ditarget Rp 194 miliar.

‘’Investasi ini penting untuk mendongkrak perekonomian kita. Selain itu juga mengurangi pengangguran dan menekan kemiskinan,’’ ujarnya.

Wali kota menyebut berbagai investasi besar sudah masuk. Seperti rumah sakit dan hotel. Dalam waktu dekat juga akan masuk Mitra 10. Rencananya, akan memakai aset eks carrefour. Nilai investasinya juga cukup besar. Mencapai Rp 155 miliar. Pembangunan lokasi tersebut diperkirakan sampai satu tahun.

‘’Prinsipnya, kita selalu welcome terkait investasi. Kota kita juga terus berbenah untuk menyambut investor,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)