Tanamkan Modal Rp 30 Milyar di Kota Madiun, Wali Kota Teken MOU dengan PT CMSS




MADIUN - Kota Madiun kian seksi sebagai jujugan investasi. Terbaru, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) terkait investasi di eks bangunan Transmart.

Di bangunan dan lahan bekas Transmart itu rencananya bakal dijadikan sebagai supermarket bahan bangunan (Mitra10).
Nilai investasinya mencapai Rp 30 miliar untuk lima tahun pertama.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyebut, alasan ditanamkannya investasi tersebut yakni karena perkembangan ekonomi Kota Madiun 5,80 persen, berada di urutan ke 5 se Jawa Timur. Ekonomi tinggi karena Kota Madiun diapit 11 kabupaten dengan penduduk 10 juta.

“Kotanya hanya Kota Madiun. Tatkala kota ini fasilitasnya lengkap, maka semakin banyak orang akan cari barang kesini. Dengan kondisi ini Mitra10 tidak salah pilih kota ini,” ungkapnya,” saat acara penandatanganan kerja sama di lokasi eks Transmart, Rabu (24/4) sore.

Sementara itu, Manager Expansi PT CMSS, Andri Wijaya menyebut pemilihan lokasi gerai Mitra10 tentunya sudah melalui survei dan riset sebelumnya. Lokasi strategis dan bangunan yang masih bagus menjadi salah satu alasan pihaknya menentukan pilihan membuka toko di lokasi saat ini.

“Ada gedung tinggal masuk. Lokasi strategis. Kami harap paling lambat awal tahun depan cabang baru disini sudah bisa dibuka dan tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja lokal dari Kota Madiun dan sekitarnya,” pungkasnya.
(Dspp/kus/diskominfo)