Evaluasi Program Pro JKK - JKM, Wali Kota : Harus Tepat Sasaran




MADIUN - Pro JKK - JKM merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Yakni, memberikan asuransi berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi masyarakat melalui BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, Pemkot Madiun terus menyempurnakan program tersebut agar semakin tepat sasaran.

"Warga yang belum ter-cover harus segera dimasukkan. Apalagi yang punya potensi kerentanan tinggi," ujarnya saat menghadiri FGD dengan BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pihak yang terkait Pro JKK - JKM di Aston Hotel Madiun, Kamis (25/4).

Saat ini, Pro JKK JKM telah mencover 14.087 warga Kota Madiun. Terdiri atas 7.750 pekerja penerima upah dan 6.337 pekerja rentan atau bukan penerima upah yang memiliki kegiatan ekonomi dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sejak 1 Januari 2024 hingga hari ini, total klaim yang dilakukan telah mencapai lebih dari Rp 973 juta.

"Jumlah ini akan terus ditambah. Tahun ini kami anggarkan tambahan untuk 2.500 orang," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti. (Dspp/irs/diskominfo)